Dark/Light Mode

Warga Lokal Diberdayakan

Pertamina Rosneft Kebut Persiapan Pembangunan Kilang GRR Tuban

Kamis, 20 Januari 2022 16:01 WIB
Pertamina Rosneft terus menggeber persiapan pembangunan Kilang GRR Tuban. (Foto: Pertamina)
Pertamina Rosneft terus menggeber persiapan pembangunan Kilang GRR Tuban. (Foto: Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Proses persiapan pembangunan kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban yang telah dimulai sejak 2019, terus dikebut melalui serangkaian aktivitas, yakni penyelesaian desain teknis (front-end engineering design/FEED), kegiatan pembersihan lahan (land clearing) tahap keempat, serta pelaksanaan early work.

Penyusunan desain teknis (FEED) GRR Tuban yang dimulai pada awal 2021, menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan.

Per 31 Desember 2021, proses desain telah mencapai 66,43 persen. Atau lebih cepat dari target yang dipatok di awal tahun sebesar 59,44 persen.

Penyusunan FEED ini merupakan fase yang krusial dalam pembangunan kilang. Karena dari FEED ini, akan didapatkan desain dan spesifikasi kilang secara lengkap, sebagai dasar untuk melanjutkan proyek.

Baca juga : Senayan Dukung PJT Lakukan Percepatan Pembangunan Di Jateng

Secara bersamaan, terkait dengan penyiapan lahan, kegiatan land clearing tahap ketiga telah diselesaikan pada akhir Desember 2021.

Terkait hal ini, Presiden Direktur Pertamina Rosneft Kadek Ambara Jaya menjelaskan, seluruh kegiatan penyiapan lahan berupa land clearing tahap ke-3 yang diselesaikan pada tahun 2021 ini diselenggarakan, dengan melibatkan lebih dari 300 pekerja.

Sebanyak 98 persen di antaranya adalah warga sekitar proyek.

Dalam pelaksanaan pekerjaan land clearing tahap ke-1 hingga ke-3, kegiatan ini telah melibatkan lebih dari 600 warga sekitar proyek.

Baca juga : Lapas Banceuy Pindahkan 5 Napi High Risk Ke Nusakambangan

“Dalam dua tahun terakhir, Pertamina Rosneft turut berpartisipasi dalam pembukaan lapangan kerja untuk masyarakat Tuban. Sebagaimana filosofi Tri Hita Karana, kami berupaya menjalankan peran positif bagi sesama, kepada alam, dan kepada Tuhan,” kata Kadek dalam keterangannya, Kamis (20/1).

Sejalan dengan filosofi tersebut, dari aspek lingkungan, Pertamina Rosneft telah melakukan penanaman 20 ribu cemara laut, yang berfungsi mengurangi efek pemanasan global akibat perubahan iklim.

Secara inheren, kebijakan ramah lingkungan juga dijalankan dengan mendesain area perkantoran, dengan konsep green office dan desain kilang GRR Tuban sebagai green refinery.

"Pada tahun 2022 ini, terdapat aktivitas lanjutan yaitu land clearing tahap keempat oleh Pertamina GRR Tuban dan early work oleh Pertamina Rosneft. Pertamina GRR Tuban maupun PRPP, tentunya akan kembali memberdayakan masyarakat sekitar dan warga Tuban," tutur Kadek.

Baca juga : Kemendagri Beri Arahan Strategi Percepatan Serapan Anggaran & Lelang Dini

Pertamina Rosneft maupun Pertamina GRR Tuban, telah berupaya meningkatkan kapasitas masyarakat lokal Tuban melalui serangkaian program seperti Beasiswa D3 Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas)  yang telah diberikan kepada total 47 generasi muda Tuban.

“Pertamina Rosneft memandang penting pengembangan sumber daya manusia lokal Tuban, terutama untuk mendukung proyek kilang GRR Tuban. Kami menyadari, tidak dapat berjuang seorang diri dan memerlukan dukungan semua pihak yang terkait,” pungkas Kadek. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.