Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ludes Diserbu Emak-emak

Migor Rp 14.000, Tambah Lagi Pak

Sabtu, 22 Januari 2022 08:59 WIB
Ilustrasi emak-emak kegirangan harga minyak goreng turun. (Kartun: Mice)
Ilustrasi emak-emak kegirangan harga minyak goreng turun. (Kartun: Mice)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebijakan pemerintah menjual minyak goreng (migor) murah dengan harga Rp 14 ribu per liter disambut antusias emak-emak. Sejak tiga hari lalu, minimarket yang menjual migor murah itu langsung diserbu emak-emak sampai ludes. Akibatnya, kemarin, migor mulai langka. Emak-emak yang tak kebagian minta pasokan migor murah ditambah lagi. 

Ibu Asih (55 tahun), warga Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, mengaku kesulitan mendapat migor murah yang dijual di minimarket di sekitar rumahnya. Pagi kemarin, ia mendatangi Indomaret Munjul untuk membeli migor. Namun, rak tempat menyimpan migor kosong melompong. "Kata petugas kasir, stok minyak gorengnya sudah habis sejak Kamis lalu," kata Asih, kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Baca juga : Modus Ban Kempes, Perampok Gasak Duit Rp 400 Juta Di PIK

Ia mencoba mendatangi Alfamart, yang ada di depan Indomaret. Hasilnya, sama saja. Stok migor di "toko sebelah" juga sudah habis. Belum tahu kapan datang lagi. Asih pun pulang ke rumah dengan wajah cemberut. Harapannya mendapat migor murah tak terlaksana. Ia berharap pemerintah menambah stok migor murah.

Tak hanya di sekitaran Jakarta Timur, keberadaan migor murah ini juga langka di sekitaran Cileungsi, Bogor. Toko Indomaret yang ada di Perumahan Mutiara Venesia Cileungsi misalnya, sudah tak menjual minyak goreng lantaran stok kosong.

Baca juga : Sambangi Mabes Polri, Emak-emak Minta Rizieq Sihab Di Penjara

Keluhan emak-emak yang kesulitan mendapat migor murah ni juga terdengar di linimasa Twitter. Sebagian warganet penasaran, kenapa tiba-tiba migor menjadi barang langka. "Di kawasan kami minyak goreng ludes habis tak tersisa, ditimbun atau laku keras ya?" tanya akun @212bowie. 

Akun @nikkichantik yang mengaku warga Medan, Sumatera Utara, mengungkapkan pertanyaan yang sama. Saat belanja di Alfamart, ia mendengar kekecewaan emak-emak karena tak kebagian minyak goreng murah. Ia penasaran kenapa migor lenyap dari pasaran. Bahkan, di supermarket yang lumayan besar, merek Bimoli, Kunci Mas, Fortune, dan Sunco sudah susah dicari. Yang tersisa hanya merek Sovia. Itu pun terbatas. 

Baca juga : ASEAN Disawer Negara Mitra Rp 141 Miliar

"Hampir semua tempat begitu. Jadi langka minyak goreng ini," ujarnya sambil mengunggah foto rak tempat minyak goreng di sebuah supermarket yang kosong melompong. 

Keluhan emak-emak ini rupanya sampai juga ke telinga Wapres KH Ma'ruf Amin. Ia pun meminta Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi segera menangani kelangkaan migor yang dikeluhkan masyarakat. "Saya minta Menteri Perdagangan turun ke lapangan apa sebenarnya yang terjadi. Kalau perlu gelar operasi pasar," pinta Kiai Ma'ruf, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.