Dark/Light Mode

Ludes Diserbu Emak-emak

Migor Rp 14.000, Tambah Lagi Pak

Sabtu, 22 Januari 2022 08:59 WIB
Ilustrasi emak-emak kegirangan harga minyak goreng turun. (Kartun: Mice)
Ilustrasi emak-emak kegirangan harga minyak goreng turun. (Kartun: Mice)

 Sebelumnya 
Mantan Rais Aam PBNU ini mengaku mendengar keluhan kelangkaan itu saat mengadakan rapat koordinasi pengembangan UMKM di Kantor Gubernur Banten, Kamis (20/1). Saat itu, ada peserta yang mengungkapkan migor seperti hilang dari pasaran.

Bagaimana tanggapan Lutfi? Dia mengatakan, kelangkaan ini karena ada warga yang memborong setelah mengetahui harga minyak goreng turun. "Mereka berusaha beli sebanyak-banyaknya. Kalau bisa, mau diborong semua kata," kata Lutfi, dalam pesan singkat kemarin.

Baca juga : Modus Ban Kempes, Perampok Gasak Duit Rp 400 Juta Di PIK

Karena ulah orang-orang seperti ini, banyak di toko kehabisan stok. "Itu saja problemnya, belum ditemukan kasus ada pedagang yang sengaja menyembunyikan minyak gorengnya," ungkap eks Dubes RI untuk Amerika Serikat itu.

Ia memastikan, Kemendag akan terus mengawasi kebijakan harga minyak goreng Rp 14 ribu per liter. Kemendag akan menindak tegas jika ada peritel modern yang melanggar aturan tersebut.

Baca juga : Sambangi Mabes Polri, Emak-emak Minta Rizieq Sihab Di Penjara

"Produsen yang tidak mematuhi ketentuan, maka akan dikenakan sanksi berupa pembekuan atau pencabutan izin. Kami mengingatkan pemerintah akan mengambil langkah yang sangat tegas," ujar Lutfi.

Tak hanya itu, Lutfi menegaskan semua pihak yang melakukan kecurangan atau penyelewengan migor murah akan dibawa ke meja hijau. Ia berharap, kebijakan pemerintah menerapkan migor satu harga bisa dirasakan semua pihak. Sementara, di sisi produsen tidak dirugikan karena selisih harga akan diganti oleh pemerintah.

Baca juga : ASEAN Disawer Negara Mitra Rp 141 Miliar

"Penyediaan minyak goreng kemasan melalui ritel merupakan tahap awal. Selanjutnya kami akan memastikan minyak goreng kemasan Rp 14 ribu per liter tersedia di pasar tradisional di seluruh Indonesia,” pungkasnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.