Dark/Light Mode

BCA Catat Penyaluran Kredit Hingga 8,2 Persen Di 2021

Kamis, 27 Januari 2022 20:33 WIB
Paparan kinerja BCA. (Foto: Dok. BCA)
Paparan kinerja BCA. (Foto: Dok. BCA)

 Sebelumnya 
Pada 2021, BCA  juga meluncurkan beberapa aplikasi baru yaitu myBCA, haloBCA, dan merchantBCA untuk melengkapi platform digital BCA.

"Salah satu anak perusahaan BCA, Bank Digital BCA, meluncurkan aplikasi blu yang didesain khusus untuk melayani segmen milenial,” ucap Jahja.

Pertumbuhan kredit BCA diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman, sejalan dengan kredit yang direstrukturisasi berangsur kembali ke pembayaran normal. Rasio loan at risk (LAR) turun ke 14,6 persen di tahun 2021, dibandingkan dengan 18,8 persen di tahun sebelumnya. Rasio kredit bermasalah (non-performing loan) terjaga sebesar 2,2 persen didukung oleh kebijakan relaksasi restrukturisasi.

Capaian ini mendukung dana giro dan tabungan (CASA) naik 19,1 persen yoy di Desember 2021. Pertumbuhan dana dan kredit disertai dengan peningkatan kualitas aset, sehingga biaya provisi tercatat menurun 19,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga : Pembiayaan Hijau BNI Tembus Rp 172,4 T Di 2021

"Secara keseluruhan, BCA dan entitas anak membukukan laba bersih sebesar Rp 31,4 triliun di tahun 2021, atau tumbuh 15,8 persen yoy," ungkap Jahja.

Di sisi pendanaan, CASA tumbuh 19,1 persen yoy mencapai Rp 767,0 triliun, berkontribusi hingga 78,6 persen dari total dana pihak ketiga. Deposito juga tumbuh 6,1 persen yoy menjadi Rp 208,9 triliun.

Secara keseluruhan, total dana pihak ketiga naik 16,1 persen yoy menjadi Rp 975,9 triliun, sehingga turut mendorong total aset BCA naik 14,2 persen yoy mencapai Rp 1.228,3 triliun.

"Solidnya pendanaan CASA ditopang oleh kepercayaan nasabah, serta kemudahan dan keandalan bertransaksi," ujarnya.

Baca juga : Wow, Garuda Obral Tiket Hingga 50 Persen

Inovasi Digital & Pembiayaan Hijau

Dalam mengembangkan platform perbankan transaksi, BCA memperkuat ekspansi ekosistem digital melalui kolaborasi dengan mitra strategis serta melakukan berbagai inovasi layanan digital.

Pada 2021, total volume transaksi naik 42 persen yoy, terutama didukung oleh transaksi pada mobile banking yang tumbuh sebesar 60 persen yoy.

Hal ini selaras dengan kenaikan jumlah rekening nasabah BCA sebesar 16 persen yoy mencapai 29 juta di akhir tahun 2021, yang sebagian besar berasal dari layanan pembukaan rekening secara online.

Baca juga : Top, HAIS Catat Rekor Pengangkutan Kargo Tertinggi Di 2021

“BCA semakin memperkuat komitmennya untuk mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG) mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)," ujar Jahja.

Pada 2021, penyaluran kredit untuk sektor-sektor berkelanjutan mencapai Rp 154,4 triliun atau naik 20,9 persen yoy, jauh di atas target pertumbuhan 5,5 persen.

Nilai ini berkontribusi 24,8 persen bagi total portofolio kredit. Di antaranya mencakup pembiayaan kepada sektor UKM, pengelolaan sumber daya alam hayati dan lahan yang berkelanjutan, transportasi ramah lingkungan, energi terbarukan, produk eco-efficient, pengelolaan air dan air limbah, hingga efisiensi energi. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.