Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Serap Anggaran Hingga 95,42 Persen, Kemendes PDTT Dipuji Komisi V DPR

Selasa, 18 Januari 2022 21:30 WIB
Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar (tengah) didampingi Wakil Mendes PDTT Budi Arie Setiadi (kiri), Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, beserta jajarannya mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/1). Rapat tersebut membahas Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2021 dan Program Kerja Tahun 2022 Kemendes PDTT. (Foto: Humas Kemendes PDTT). (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar (tengah) didampingi Wakil Mendes PDTT Budi Arie Setiadi (kiri), Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, beserta jajarannya mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/1). Rapat tersebut membahas Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2021 dan Program Kerja Tahun 2022 Kemendes PDTT. (Foto: Humas Kemendes PDTT). (Foto: Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) selama Tahun Anggaran 2021 dinilai optimal. Serapan atas alokasi anggaran pun terhitung maksimal.

Apresiasi atas kinerja dan serapan anggaran itu disampaikan langsung oleh Ketua Komisi V DPR Lasarus, saat rapat kerja antara Komisi V DPR bersama Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dengan agenda Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2021 dan Program Kerja Tahun 2022.

Baca juga : Jelang Putaran Kedua Liga 1, Persija Rombak Komposisi Pemain

"Komisi V DPR RI memberikan apresiasi atas capaian dan realisasi dalam Tahun Anggaran 2021," ujar Lasarus saat membacakan kesimpulan rapat, Selasa (18/10).

Dalam rapat ini Mendes PDTT Abdul Halim merinci realisasi program dan kegiatan yang telah dilakukan. Secara pembiayaan, dari alokasi APBN 2021 untuk Kemendes PDTT senilai Rp 3,8 triliun, terealisasi Rp 2,94 triliun atau 95,42 persen.

Baca juga : Soal Keluhan China Di Natuna, Kemlu: Silakan Tanya Komisi I DPR

"Dari sisa anggaran yang tidak diserap kalau ditotal sebesar Rp 141 miliar atau setara 4,59 persen, berasal dari belanja pegawai seperti sisa uang lembur, honorarium pendamping, paket meeting, dan perjalanan dinas," papar pria yang akrab dipanggil Gus Halim ini.

Ditambahkannya, dana APBN yang dialokasikan ke kementeriannya sebesar Rp 3,8 triliun. Dari jumlah itu, mayoritas digunakan untuk kegiatan yang menjadi program prioritas.

Baca juga : Kemendag Dirikan Pusat Promosi Ekspor Di Entikong

Dalam dua tahun terakhir pandemi merupakan isu utama yang harus ditanggulangi oleh pemerintah. Karena itu, Kemendes PDTT pun mengikuti program pemulihan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Salah satu output yang dihasilkan, bantuan pengembangan usaha BUMDes dan BUMDes Bersama. Kemudian peningkatan kapasitas tenaga kerja bidang pendidikan, targetnya 175 orang terealisasi 40 orang offline dan 2.785 online," imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.