Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Moeldoko: Jika Ingin Bertahan, UMKM Harus Manfaatkan Platform Digital

Kamis, 27 Januari 2022 23:55 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Foto: Dok. KSP)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Foto: Dok. KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menekankan pentingnya bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memanfaatkan platform teknologi digital, baik untuk sistem pengiriman maupun pembayaran. Moeldoko menyampaikan ini saat menjadi pembicara kunci pada peluncuran tjufoo, sebuah platform digital untuk UMKM, di Jakarta, Kamis (27/1).

“Penguasaan teknologi digital sebuah keniscayaan. Karena itu, Pemerintah terus mendorong tren digitalisasi UMKM untuk membangun ekosistem ekonomi digital dan percepatan pemulihan ekonomi nasional. Dan UMKM harus bisa menangkap peluang ini,” kata Moeldoko, seperti keterangan yang diterima RM.id, Kamis (27/1).

Baca juga : Bikin 338 Gerai Baru, Haus Makin Agresif Di 2022

Sampai akhir tahun 2021, terang mantan Panglima TNI ini, jumlah UMKM yang terdigitalisasi mencapai 16,4 juta. “Saya yakin ini akan terus tumbuh. Karena ke depan transaksi online yang memberikan kemudahan akan semakin dibutuhkan sekalipun pandemi berakhir,” lanjutnya. 

Moeldoko membeberkan, nilai transaksi ekonomi digital di Indonesia pada 2021 sebesar 70 miliar dolar AS atau setara Rp 1.006 triliun, dan tertinggi di antara enam anggota ASEAN, yakni Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam. “Nilai transaksi ini tumbuh 49 persen dibandingkan 2022,” ungkapnya.

Baca juga : Nyeleneh, Wanita Ini Gelantungan Pake Rambut Di Kereta

Pertumbuhan itu, ujar dia, masih didominasi segmen e-commerce sebesar 52 persen dengan nilai transaksi mencapai 53 miliar dolar AS atau setara Rp 762 triliun. Sementara, layanan transportasi dan antar makanan pertumbuhannya 36 persen dengan nilai transaksi 6,9 miliar dolar AS atau setara Rp 99 triliun.

Dalam kesempatan itu, Moeldoko juga memaparkan berbagai upaya pemerintah dalam memberikan kemudahan usaha bagi pelaku UMKM. Seperti, mengakomodir produk UMKM minimal 40 persen untuk pengadaan barang dan jasa kementerian/lembaga, subsidi bunga KUR 3 persen per tahun, penyaluran kredit ultra mikro untuk pelaku UMKM yang unbankable, hingga insentif pajak PPh final yang ditanggung Pemerintah.

Baca juga : Pemerintah Manfaatkan Presidensi G20 Untuk Kembangkan Transformasi Digital

“Selain itu, Bapak Presiden juga menyampaikan arahan untuk meningkatkan rasio kredit UMKM di perbankan dengan memberikan banyak kemudahan. Targetnya pada 2024 bisa mencapai 30 persen. Ini dilakukan agar UMKM tumbuh dan bisa menjadi penopang ekonomi nasional,” pungkas pria kelahiran Kediri itu. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.