Hotel BUMN Bidik Penonton MotoGP

 Sebelumnya 
Dibanderol mulai Rp 17 jutaan sampai Rp 20 jutaan 4 hari 3 malam. Ini semua bisa diakses melalui website resmi kami di jelajahin. id,” sebut Iswandi. Dia mengklaim, hal tersebut sebagai upaya dari InJourney dalam menangkap potensi wisata yang ada dalam event MotoGP Mandalika 2022. Sekaligus bukti keseriusan Pemerintah dalam menyediakan layanan terbaik.

“Sampai hari H, kami berharap, semua produk dari HIN terintegrasi semua. Mulai dari transportasi darat, udara, hotel dan lainnya. Sehingga penyelenggaraan MotoGP dari sisi hospitality tetap terjaga baik,” pungkas Iswandi. Dihubungi terpisah, Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, jumlah kamar hotel yang tersedia di Nusa Tenggara Barat (NTB) berdasarkan data sekitar 12.000-12.500. Sementara kebutuhan kamar bisa mencapai lebih dari 50 ribu.

Baca juga : Mentan Genjot Produksi Padi Lewat Percepatan Tanam Dan Panen Empat Kali Setahun

“Harus diakui, jumlah kamar yang ada di NTB tidak bisa mengimbangi penonton yang rencananya akan hadir di MotoGP, sehingga perlu menyiapkan destinasi lain yang bisa menjadi penyangga dari tamu-tamu tersebut,” ucap Maulana kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Karena itu, menurut Maulana, Bali dapat menjadi daerah alternatif karena memiliki jumlah ketersediaan kamar yang cukup besar. Yaitu, lebih dari 200 ribu kamar. Untuk itu diperlukan kolaborasi semua pihak. Terutama masalah transportasi baik laut maupun udara. “Bagaimana konektivitas ini bisa terhubung dengan baik.

Baca juga : Petrokimia Gresik Sabet Juara 1 Lomba Baca Puisi Kementerian BUMN

Sehingga tidak menyulitkan mereka datang hanya untuk menonton, kemudian balik lagi ke Bali untuk menginap,” kata Maulana. Dia menerangkan, saat ini permintaan akomodasi hotel, khususnya bintang dua ke atas, mulai meningkat. Banyak penonton lebih memilih hotel bintang 3 ke atas.

“Inilah yang PHRI sedang persiapkan termasuk seluruh akomodasi yang ada di NTB. Baik dari skala kelas hotel yang harus dipersiapkan, hotel nonbintang sampai bintang lima,” terang Maulana. Terpisah, Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan, perhelatan MotoGP merupakan momentum pemulihan industri pariwisata Indonesia.

Baca juga : Genjot Pariwisata Domestik, Traveloka Kembali Gelar EPIC Sale 2021

“Kita memanfaatkan momentum internasional ini untuk menjadi momen baik melakukan proses recovery pariwisata Indonesia,” ujar Dony, Senin (17/2). InJourney, sambung Dony, akan menjadi pendorong dengan mengedepankan originalitas Indonesia atau Indonesian culture. Pihaknya akan melakukan proses mulai dari gateway di airport, hingga hotel-hotel yang disediakan. “Seluruh hotel BUMN yang berjumlah 122 akan menjadi satu di bawah Hotel Indonesia Group,” jelas dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.