Dark/Light Mode

Kemitraan Strategis RI-OECD Dukung Agenda Prioritas Presidensi G20 Dan Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Kamis, 17 Februari 2022 23:48 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Humas Ekon)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Humas Ekon)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penguatan kemitraan Indonesia dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) untuk Presidensi G20 Indonesia, menjadi pembahasan utama antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann dalam diskusi secara virtual, Kamis (17/2).

Dalam pertemuan tersebut, OECD dan pemerintah Indonesia melakukan penjajakan mengenai area dan bentuk-bentuk kerja sama, yang dapat dimanfaatkan guna pencapaian tujuan Presidensi G20 Indonesia.

Dari pembahasan ini, OECD menyampaikan beberapa usulan kerja sama yang dapat menjadi perhatian pada 5 area, antara lain skema pembiayaan campuran (blended finance), investasi bersih dan energi bersih, kerangka inklusif dalam perpajakan karbon, fasilitasi untuk mobilitas yang aman, serta forum antara G20 dan OECD yang membahas kebijakan UMKM.

Baca juga : Airlangga: Presidensi G20 Indonesia Dorong Pemulihan Ekonomi Global Berkelanjutan

Sejalan dengan 3 agenda utama Presidensi G20 Indonesia dalam memperkuat arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi energi, Menko Airlangga juga menyampaikan pentingnya kerja sama pemerintah Indonesia dan OECD.

“Kerja sama antara pemerintah Indonesia dan OECD perlu didorong, agar menghasilkan deliverables yang konkret. Baik dalam kerangka Presidensi G20 Indonesia, maupun dalam upaya pemulihan global pasca pandemi,” ujar Airlangga.

Airlangga mengungkapkan keterbukaan Pemerintah Indonesia, terhadap area yang diusulkan oleh OECD.

Baca juga : MASTEL: Presidensi G20 Ajang Kolaborasi Pemulihan Pasca Pandemi

Beberapa area seperti blended finance, mobilitas dalam masa pandemi baik bagi pebisnis maupun wisatawan, ketenagakerjaan, dan UMKM perlu digarisbawahi sebagai topik kerja sama utama dalam Sherpa Track.

Pada kesempatan ini, Menko Airlangga juga menyampaikan Program Kartu Prakerja sebagai bentuk dukungan Pemerintah bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena terdampak pandemi Covid-19. Serta sebagai sarana meningkatkan keahlian bagi para pencari kerja.

Sekjen Mathias Cormann menyampaikan dukungannya dalam pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia.

Baca juga : Menhan Prancis, Menlu Retno Bahas Kerja Sama Pertahanan Hingga Kolab Presidensi G20 Dan Uni Eropa

OECD berkomitmen terus memberikan dukungan substansi dan pengalaman praktis, selaku salah satu knowledge partner G20.

Turut hadir dalam pertemuan ini, baik secara luring maupun daring, mendampingi Menko Airlangga yaitu Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral Ferry Ardiyanto.

Sementara Sekretaris Jenderal OECD, didampingi oleh Direktur Hubungan Global OECD Andreas Schaal. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.