Dark/Light Mode

Terapkan Eco-Green Airport, AP II Hadirkan Motor Listrik Di Bandara Soetta

Senin, 21 Februari 2022 09:29 WIB
Ini penampakan motor listrik roda tiga di Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: ist)
Ini penampakan motor listrik roda tiga di Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: ist)

 Sebelumnya 
Adapun penggunaan eMoped ini sejalan juga dengan penerapan smart airport di Bandara Soekarno-Hatta. “Operasionalnya sendiri didukung melalui aplikasi, mulai dari pengaktifan hingga monitoring penggunaan. Alat transportasi berbasis sharing dengan teknologi informasi ini mendukung penerapan smart airport di Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Yado Yarismano. 

Yado Yarismano menambahkan, saat ini telah ditetapkan stasiun eMoped di Bandara Soekarno-Hatta sebagai titik awal dan akhir penggunaan eMoped yaitu di kawasan Transit Oriented Development (TOD), area perkantoran dan Terminal Kargo, dalam waktu dekat menyusul akan dibuka di Terminal 3.

Baca juga : Capaian Kerja Pemerintah 2021, Indikator Kesejahteraan Petani Lampaui Target

Keberadaan eMoped ini fokus utamanya adalah membantu mobilitas pekerja atau komunitas di Bandara Soekarno-Hatta sehingga kami menetapkan tiga jalur eMoped yaitu area TOD-perkantoran-Terminal Kargo. Sebagian pekerja datang ke bandara melalui TOD yang berada di area belakang bandara, untuk kemudian menuju area perkantoran, Terminal Kargo serta Terminal 3. 

“Kini, mereka bisa memanfaatkan eMoped yang juga mendukung physical distancing di tengah pandemi ini,” ujarnya.

Baca juga : Airbus Jajaki Penggunaan Hidrogen Di Bandara Incheon Seoul

eMoped ini juga bisa digunakan oleh masyarakat umum yang ingin mencoba menggunakan kendaraan listrik di area bandara,” tambah Yado.

Adapun jarak antara stasiun dengan menggunakan eMoped berkisar 3-5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 15 menit dari satu stasiun ke satu stasiun lainnya. 

Baca juga : Terapkan DMO-DPO, Kemendag Pede Harga Migor Segera Turun

AP II memastikan pengguna eMoped di Bandara Soekarno-Hatta ini juga harus memenuhi ketentuan antara lain menggunakan helm dan memiliki SIM C. Sementara, kecepatan maksimal dari eMoped ini adalah 25 km/jam. 

“Melalui eMoped ini kami berharap penggunaan kendaraan bermotor konvensional di dalam kawasan Bandara Soekarno-Hatta dapat berkurang,” ujar Yado Yarismano. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.