Dark/Light Mode

Lewat Telin, Telkom Garap Kabel Laut Internasional

Rabu, 2 Maret 2022 22:59 WIB
Peta sistem komunikasi kabel laut internasional Southeast Asia-Middle East-Western Europe 6 (SEA-ME-WE 6). .
Peta sistem komunikasi kabel laut internasional Southeast Asia-Middle East-Western Europe 6 (SEA-ME-WE 6). .

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk mendukung terwujudnya inklusi digital, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk konsisten membangun infrastruktur telekomunikasi, baik di Indonesia hingga pelosok maupun internasional. 

Tahun ini, Telkom melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) kembali bergabung pada konsorsium sistem komunikasi kabel laut internasional Southeast Asia-Middle East-Western Europe 6 (SEA-ME-WE 6). 

Konstruksi sistem kabel bawah laut sepanjang 19.200 km yang menghubungkan beberapa negara antara Asia Tenggara dan Eropa ini dimulai pada akhir Februari 2022. Pada 2014 lalu, Telin turut serta dalam mega proyek konsorsium SEA-ME-WE 5.

Direktur Wholesale dan International Service Telkom, Bogi Witjaksono menyambut baik kehadiran SEA-ME-WE 6. Konsorsium SEA-ME-WE 6 terdiri dari berbagai operator besar dari berbagai negara di dunia antara lain Bangladesh Submarine Cable Company, Bharti Airtel Ltd. (India), Dhiraagu (Maladewa), Djibouti Telecom, Mobily (Arab Saudi), Orange (Prancis), Singtel (Singapura), Sri Lanka Telecom, Telecom Mesir, Telekom Malaysia, Telin (Indonesia), dan Trans World Associates (Pakistan).

Baca juga : Beckham Bakal Absen Lawan Persiraja

Ia meyakini, partisipasi Telin dalam SEA-ME-WE 6 akan memperkuat infrasruktur kabel internasional TelkomGroup yang ditargetkan dapat meningkatkan kualitas akses broadband yang lebih cepat dan memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan. 

“Hal ini tentunya menjadi angin segar yang dapat mengakselerasi transformasi digital dan inovasi dengan harapan dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Bogi melalui keterangannya, Rabu (2/3).

Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba sangat antusias mengenai pembangunan sistem kabel laut SEA-ME-WE 6 yang akan menambah infrastruktur global Telin yang sudah ada. 

SEA-ME-WE 6 akan menghubungkan 10 Negara membentang dari Asia Tenggara menuju Eropa, dengan perluasan konektivitas ke Indonesia menggunakan sistem komunikasi kabel laut Telin yang sudah ada untuk memberikan akses broadband  lebih cepat kepada pengguna. 

Baca juga : Lewat Bimtek, Kementan Perkuat SDM Peternak Nasional

“Kami telah lama melihat lonjakan permintaan untuk internet cepat karena perubahan tren seperti pengaturan kerja yang fleksibel, streaming video, dan gaming. Telin berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekosistem digital Indonesia menuju internasional. Berkolaborasi dengan perusahaan berskala global di SEA-ME-WE 6, Telin siap melayani konektivitas nasional dengan teknologi yang andal,” ungkap Budi.

Dengan tuntutan konektivitas yang tidak dapat diprediksi ditambah dengan transformasi digital dinamis yang mengantarkan semakin banyak konsumen di Asia melalui Eropa ke dalam realitas digital, SEA-ME-WE 6 menawarkan rute alternatif dengan keandalan tinggi untuk lalu lintas komunikasi yang padat antara Asia dan Eropa serta memperkuat jaringan keseluruhan masing-masing mitra konsorsium melalui landing point baru trans-Mesir.

“Sistem komunikasi kabel laut ini diharapkan selesai pada kuartal pertama tahun 2025,” tukasnya .

Sebagai informasi, SEA-ME-WE 6 akan menghubungkan banyak negara, termasuk Indonesia dari Singapura (Asia) hingga Prancis (Eropa) dengan melintasi Malaysia, Bangladesh, Sri Lanka, Maladewa, India, Pakistan, Djibouti, Arab Saudi, dan Mesir. 

Baca juga : Bahas NFT Dan Blockchain, Kominfo Gelar Obral Obrol Literasi Digital

SEA-ME-WE 6 hadir dengan menawarkan salah satu latensi terendah yang tersedia antara Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Eropa Barat, dengan kemampuan transfer lebih dari 100 terabyte per detik atau setara dengan 40.000 video berdefinisi tinggi setiap detik. Infrastruktur ini akan memiliki kapasitas kabel serat optik dua kali lipat dibandingkan dengan infrastruktur SEA-ME-WE sebelumnya.

Hingga September 2021, Telkom memiliki fiber optic sepanjang 170.035 km yang terdiri dari 105.335 km kabel laut domestik dan 64.700 km kabel laut internasional. Fiber optic ini menjangkau hingga 496 IKK di seluruh Indonesia. Untuk mendukung infrastruktur fiber optic, Telkom juga memiliki satelit dengan total 109 transponder. [MFA]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.