Dark/Light Mode

Lewat Silaturahmi Politik

PKS Gencar Kampanye Koalisi Nasional-Religius

Jumat, 11 Februari 2022 07:43 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Mardani Ali Sera. (Foto: Antara)
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Mardani Ali Sera. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui belum memiliki tokoh sentral seperti partai lain yang berbasis ketokohan dan patronase. Partai oposisi ini terlalu fokus membantu rakyat dan membesarkan partai melalui struktur dan organisasinya.

“PKS kuat organisasi dan strukturnya. Terkenal pekerja keras dan disiplin. Bab ketokohan memang belum menjadi isu utama selama ini,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Mardani Ali Sera kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Poros Parpol Islam Tetap Nasionalis Lho

Dia mengklaim, tidak sedikit masyarakat yang menilai PKS adalah partai kader dan militan. Bahkan, partai berlogo bulan sabit mengapit padi itu sudah menjadi milik bangsa dan langsung bergerak di berbagai permasalahan rakyat. Misalnya ketika terjadi bencana, kader PKS terdekat langsung turun gunung.

Anggota Komisi II DPR ini menjamin, PKS terus bergerak maju dan meracik strategi dan taktik untuk menang di Pemilu 2024. Termasuk, menokohkan Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Aljufri sebagaimana keputusan Majelis Syuro IV medio Juni 2021. “PKS siap menawarkan kadernya untuk kepemimpinan nasional,” sebutnya.

Baca juga : Menteri BUMN Dorong Batu Bara Untuk Penuhi Kebutuhan Nasional

Dikatakan, PKS sampai saat ini terus berbenah diri dan berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat dengan usaha cerdas dan keras. Termasuk, membangun koalisi menjelang Pilpres 2024. “Koalisi dini akan diusahakan. Agar rakyat segera tahu kualitas capres dan cawapresnya,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan Ketua DPP PKS Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Al Muzzammil Yusuf. Anggota Komisi I DPR itu memastikan, partainya tengah berupaya membangun dan menawarkan koalisi nasional religius kepada seluruh partai politik di Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.