Dark/Light Mode

Menko Airlangga Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan KUR

Selasa, 15 Maret 2022 16:54 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (IST)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, mengajak para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah digulirkan Pemerintah.

Menurut Airlangga, bunga cicilan dari KUR itu relatif terjangkau bagi UMKM di tengah tren kenaikan harga pangan pada tahun ini.

“Pemerintah hadir untuk mendukung UMKM melalui KUR dengan bunga hanya 3 persen, yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk mengembangkan usaha,” tutur Menko Airlangga saat melakukan kunjungan kerja dan dialog mitra SRC di Hotel Pullman Bandung, Selasa (15/3/2022).

Untuk itu, Menko Perekonomian mengajak pelaku UMKM yang menjadi mitra Sampoerna Retail Community (SRC) mulai mengajukan pinjaman KUR ke bank untuk mengoptimalkan usaha maupun pendapatan mereka.

Pada kesempatan dialog yang berlangsung interaktif tersebut, Menko Airlangga berdiskusi dengan para pelaku UMKM, termasuk yang tergabung dalam program Sampoerna Retail Community (SRC).

Baca juga : Menteri Lutfi Ajak Pelaku UKM Dan Mikro Manfaatkan Tren Ekonomi Digital

Sejak 2008, PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) aktif mendukung upaya Pemerintah dalam mengembangkan UMKM melalui program SRC.

Pada akhir 2021, program SRC telah menjangkau lebih dari 160.000 toko kelontong di seluruh Indonesia, termasuk Kota dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Saat ini terdapat kurang lebih terdapat sebanyak 21.000 toko kelontong di Jawa Barat yang sudah tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC) dimana sekitar 3.000 diantaranya berlokasi di Kota Bandung.

Pembinaan UMKM yang diberikan kepada anggota SRC meliputi edukasi penataan toko dan manajemen keuangan, pengembangan bisnis, dukungan bagi produk UMKM di komunitas sekitar melalui “Pojok Lokal”, hingga literasi digital lewat aplikasi AYO SRC.

Dengan semangat gotong royong yang mengedepankan sinergi serta kolaborasi bersama berbagai pemangku kepentingan, diharapkan program yang bersifat pembinaan dapat memberi dampak jangka panjang.

Baca juga : Menaker Dan Dirut BP Jamsostek Gelar Dialog Bersama Penerima Manfaat JKP

Dalam dialog yang berlangsung santai dan akrab tersebut, terungkap bahwa rata-rata omset bulanan pemilik toko kelontong meningkat tiga kali lipat setelah mendapatkan pembinaan.

Dialog serupa sebelumnya telah dilaksanakan di beberapa kota lainnya seperti di Solo, Surabaya, dan Semarang.

Para pemilik toko kelontong juga menyampaikan kendala yang dihadapi saat ini kepada Menko Airlangga, diantaranya mengenai kondisi penjualan yang masih belum stabil selama masa pandemi ini.

Selain berdialog dengan UMKM, Menko Airlangga juga menyaksikan penyaluran KUR secara simbolis dari BNI kepada UMKM dan penyerahan CSR dari PT HM Sampoerna, Tbk berupa oxygen concentrator kepada Pemerintah Kota Bandung.

Sebagai informasi, penyaluran KUR dari BNI di Jawa Barat hingga saat ini sudah mencapai Rp 2,5 triliun. Dan di Kota Bandung sendiri sudah mencapai Rp 819,84 miliar.

Baca juga : Kemenkop UKM Janji Beri Pendampingan Hukum Bagi Pelaku Usaha Mikro Dan Kecil

Turut hadir pada acara Dialog UMKM tersebut diantaranya Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin.

Perwakilan dari Pemprov Jawa Barat, Direktur External Affairs PT HM Sampoerna Tbk. Elvira Lianita, SVP Bisnis Usaha kecil dan Program BNI Sunarna Eka Nugraha, dan para pelaku UMKM. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.