Dark/Light Mode

Perkuat Mata Uang Lokal, BI Dorong Kerja Sama LCS Antarnegara ASEAN

Selasa, 15 Maret 2022 17:35 WIB
Gedung Bank Indonesia. (Foto: ist)
Gedung Bank Indonesia. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) kian memperkuat kerja sama mata uang lokal, terutama melalui Local Currency Settlement (LCS) secara luas. Di mana hal ini telah mendorong peningkatan volume perdagangan dan investasi antarnegara ASEAN, termasuk Indonesia.

Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono mengatakan, di mulai pada 2018, BI menetapkan inisiatif LCS yang mendiversifikasi penyelesaian transaksi bilateral antara Indonesia dan negara mitra, dengan menggunakan mata uang lokal negara masing-masing.

Baca juga : Dubes Jepang Sowan Ke Wamenhan, Genjot Kerja Sama Pertahanan

"Ini sebagai upaya BI dalam mendukung otorisasi pembayaran lintas batas. Nantinya, transisi pencatatan metode LCS dilakukan melalui bank mitra Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) dengan beberapa penyesuaian yang diperlukan," ucap Doni dalam acara forum bisnis seperti dikutip dari Antara, Selasa (15/3).

Bank ACCD ditunjuk oleh otoritas kedua negara untuk memfasilitasi pelaksanaan LCS, melalui pembukaan rekening mata uang negara mitra di negara masing-masing. Doni menuturkan, penerapan LCS menjadi gambaran bahwa sinergi antarnegara menjadi kunci agar bisa maju dan berkembang.

Baca juga : Dubes Baru China Untuk Indonesia: Siap Genjot Kerja Sama China Indonesia

"Kemungkinan untuk pulih dari pandemi Covid-19 dapat dicapai dengan sinergi melalui pendekatan inovatif dan merangkul era baru yaitu era digital," ucap dia.

Sepanjang 2021, BI mencatat realisasi transaksi LCS mencapai 2,5 miliar dolar AS atau Rp 35,7 triliun, naik signifikan dari tahun 2020 yang hanya sebesar 797 juta dolar AS atau Rp 11,3 triliun. Tahun ini, otoritas moneter pun menargetkan transaksi melalui LCS bisa meningkat 10 persen dari pencapaian tahun lalu. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.