Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jaga Kualitas Lingkungan Di Perumahan

Lippo Sediakan Fasilitas Pengolahan Limbah Air Bekas Pakai

Kamis, 24 Maret 2022 19:19 WIB
CEO LPKR John Riady. (Foto: Istimewa)
CEO LPKR John Riady. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) konsisten menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam bisnis properti. Terlebih dalam pembangunan perkotaan dengan menerapkan konsep sustainability township untuk keberlangsungan hidup penghuninya.

CEO LPKR John Riady mengatakan, salah satu wujud nyata dalam penerapan prinsip ESG ini adalah pengelolaan air di wilayah yang dibangun oleh LPKR seperti di Lippo Karawaci, Tangerang, Banten.

Sejak awal dibangun pada tahun 1991, Lippo Karawaci sudah memberikan perhatian khusus kepada isu banjir, isu penyediaan air bersih dan pengelolaan lingkungan. Terutama, penanganan air limbah sebagai potensi polutan terhadap sumber air.

Menurutnya, LPKR menciptakan master plan kota Lippo Karawaci yang mencakup penanganan ketiga isu tersebut. Yakni, dengan membangun danau buatan, jaringan pipa dan instalasi pengelolaan air limbah serta mendirikan Water Treatment Plant (WTP).

“Kami menerapkan prinsip ESG sejak awal perencanaan kawasan township. Target utama adalah untuk dapat menyediakan kualitas air yang lebih baik bagi warga penghuni," kata John dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/3)

John menambahkan, isu pencemaran air menjadi perhatian utama. Karena itu, LPKR membangun pusat pengolahan air limbah dengan pemanfaatan ulang air bekas pakai yang memisahkan saluran air hujan dengan fungsi saluran pipa air limbah.

“Di kota Lippo Karawaci kami membangun 8 danau buatan yang berfungsi sebagai water reservoir tempat menampung air saat intensitas air hujan tinggi seperti di musim hujan saat ini. Kami membangun jaringan pipa air bawah tanah dan pengolahan air limbah dengan system aerobile treatment untuk mengurai bahan polutan menggunakan bakteri dan oksigen sehingga air dapat digunakan kembali misalnya untuk menyiram tanaman.” ungkap John.

 John menegaskan, sistem pengelolaan air yang baik akan menjadikan lingkungan yang baik bagi planet dan people. Strategi ini membuat perusahaan menghasilkan bisnis yang profit.

Sebagai informasi, LPKR memiliki aset properti di 40 kota di Indonesia dengan 1.362 hektar landbank yang siap untuk dikembangkan dan akan berkontribusi dalam pencapaian target kinerja pra penjualan sebesar Rp 5,2 triliun di tahun 2022. (MRA)

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Lainnya