Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Inisiatif Pastikan Keamanan Energi
Pertamina Resmikan Operasional STS Muntok Titik 3
Selasa, 25 Juni 2019 13:52 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) III Plaju meresmikan Operasional STS (Ship To Ship) Titik 3 Muntok, dalam rangka memastikan ketahanan dan keamanan energi, melalui peningkatan jumlah produksi BBM.
Selain untuk ketahanan energi, peningkatan jumlah produksi ini juga meningkatkan kontribusi RU III terhadap margin perusahaan. Hadir dalam peresmian tersebut, perwakilan Kesyahbandaran dan Otoritas Kepelabuhan Kelas IV Muntok dan perwakilan Komandan Pos Angkatan Laut Muntok.
Salah satu inovasi unggulan yang dilakukan untuk memastikan ketahanan energi adalah dengan program prioritas pengelolaan bottom product antar Kilang Pertamina.
Program ini bertujuan mendorong operasional kilang untuk meningkatkan proporsi produk yang bernilai tinggi, dan meminimalkan produk yang bernilai rendah.
Baca juga : Duh, Harga Cabe Merah Mulai Merangkak Naik
Di awal tahun 2019, RU III Plaju telah berhasil melakukan optimasi pengelolaan bottom product, sejumlah 50 persen dari RU III ke RU lain. Sebagai inisiatif lanjutan pada pertengahan 2019 ini, RU III melalui Inisiatif penambahan koordinat STS titik 3 di Muntok diharapkan mampu menggandakan pengelolaan bottom product-nya menjadi 100 persen.
“Dengan beroperasinya 3 STS di Muntok, operasional kilang diharapkan menjadi makin efektif dan efisien. Bottom product yang sebelumnya diekspor ke luar negeri, bisa dimaksimalkan untuk diolah di kilang Pertamina lainnya, dan dikonversi menjadi produk berkualitas dan bernilai tinggi,” ujar General Manager RU III Plaju, Yosua I. M. Nababan.
Saat ini, bottom product dikirim dan kemudian diolah kembali di Kilang Dumai, Balongan, dan Cilacap. Inisiatif ini tentunya akan memberikan dampak positif untuk jaminan ketersediaan BBM di Indonesia.
Jaminan ketersediaan ini akan mendukung program pengembangan ekonomi pemerintah, yang saat ini sedang gencar seperti jalan tol ataupun sarana fasilitas publik lainnya
Baca juga : Pastikan Pasokan LPG Lancar, Pertamina Sambangi Fasilitas Depot LPG
. “Sebagai BUMN, kami bekerja untuk masyarakat dan kepentingan negara Indonesia. Salah satunya, dengan bersinergi dan mendukung program pemerintah. Makin baik produk yang bisa diolah oleh Pertamina, makin besar manfaatnya bagi kemajuan bangsa ini,” kata Yosua menambahkan.
Mandat lain yang didapatkan oleh RU III Plaju sendiri adalah meningkatnya performance supply dan stock on hand crude karena utilisasi kapal ke RU III Plaju semakin baik.
Sebagian minyak mentah yang diolah di RU III Plaju saat ini, transportasinya menggunakan kapal tanker melalui Sungai Musi. Makin baik utilisasi kapal, makin baik kinerja operasional yang dapat dilakukan di kilang.
Keberhasilan tentunya terjadi berkat dukungan dan bantuan dari seluruh pihak. Mulai dari Kementrian BUMN yg terus mendorong kemajuan perusahaan, Direktur Pengolahan yg telah menjadikan inisiatif ini strategis dan masuk dalam KPI, Downstream Value Creation, 8 Prioritas, serta seluruh pihak yang telah mensupport segala kebutuhan operasional STS Titik 3, serta khususnya kepada insan Pekerja RU III.
Baca juga : Antisipasi Kemacetan, Pertamina MOR I Siagakan 3 SPBU Motoris
“Baik internal maupun eksternal, serta seluruh lini perusahaan baik di korporat maupun rekan-rekan di RU III Plaju sendiri sangat berkontribusi bagi terealisasinya inisiatif ini. Semoga inisiatif ini akan memberikan dampak yang terbaik bagi RU III Plaju,” tutup Yosua. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya