Dark/Light Mode

Siapkan Kocek Rp 2,5 Triliun, Samudera Indonesia Perkuat Proyek Logistik

Rabu, 26 Juni 2019 21:48 WIB
Kapal milik Samudera Indonesia (Foto: Net)
Kapal milik Samudera Indonesia (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepanjang tahun ini, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) berencana menanamkan investasi 180 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,5 triliun. Hal ini seiring dengan target perseroan untuk memperkuat bisnis infrastruktur logistik.

Direktur Pengelola Samudera Indonesia Bani Maulana Mulia mengatakan, dana tersebut akan dialokasikan ke sektor pelabuhan 44 persen, pelayaran 42 persen, logistik 11 persen, dan properti 3 persen. “Kami memiliki komitmen kuat turut serta mewujudkan sektor logistik yang handal dan efisien dengan berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur logistik,” ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Rabu (26/6).

Menurut Bani, salah satu prioritas yang ingin dikejar adalah menjawab tantangan tingginya biaya logistik. Berdasarkan rilis terbaru Bank Dunia, peringkat Indonesia dalam logistics performance index berada di peringkat 48 di bawah negara-negara tetangga ASEAN.

Baca juga : Darmin Pamer Ekonomi Meningkat Walau Sedikit

Peringkat ini, meskipun telah meningkat dari peringkat 63 di 2016, tapi masih membutuhkan tambahan dukungan pembangunan infrastruktur logistik yang memadai. Salah satu rencana strategis yang telah disiapkan adalah keikutsertaan dalam tender pengelolaan Pelabuhan Patimban di Jawa Barat.

Emiten berkode SMDR ini menyambut baik rencana pemerintah untuk memberikan peluang kepada swasta dalam pengelolaan pelabuhan tersebut. Dengan pengalaman panjang yang dimiliki dalam pengelolaan pelabuhan peti kemas di Tanjung Priok dan Samarinda, kata dia, perseroan yakin memiliki credentials yang baik dalam pengelolaan Pelabuhan Patimban.

“Kami juga siap berkolaborasi dengan mitra nasional dan mitra Jepang dalam proyek ini,” katanya.

Baca juga : Siap Dilimpahkan ke JPU, Berkas Kasus Suap Garuda Indonesia Segera Rampung

Sedangkan untuk menggarap peluang lain di sektor kepelabuhanan, Samudera Indonesia dan MMC Corporation Berhad (operator pelabuhan terbesar Malaysia), sepakat untuk menjajaki rencana kolaborasi strategis antara kedua pihak.

Sementara, dalam pengembangan kapasitas usaha pelayaran, SMDR tetap optimis dan selektif menggarap peluang di Indonesia dan Asia. Salah satu prioritas saat ini adalah memaksimalkan segmen tanker yang lebih menjanjikan.

Untuk itu Samudera akan melakukan peremajaan kapal tanker untuk melayani setidaknya tiga target market yaitu kargo Crude Palm Oil (CPO), produk kimia, dan biodiesel.

Baca juga : Pesona Busana Tradisional Indonesia Pikat Warga Swedia

Dalam RUPS ini juga diputuskan perseroan akan membagikan dividen tunai 2018 sebesar Rp 52,4 miliar atau Rp 16 per lembar saham. Pada tahun 2018, SMDR membukukan laba sebesar 7,3 juta dolar AS.

Sementara, dalam rangka penguatan organisasi, SMDR mengangkat Farida Helianti Sastrosatomo sebagai Direktur Kepatuhan. Sehingga susunan Direksi SMDR yang terbaru adalah Dirut Masli Mulia, Direktur Pengolahan Bani Maulana Mulia, Direktur Keuangan Ridwan Hamid, dan Direktur Kepatuhan Farida Helianti Sastrosatomo. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.