Dark/Light Mode

Ikuti Program CPNE LPEI, UMKM Jateng Tembus Ekspor Kaleng Kerupuk Motif Batik Ke Belanda

Senin, 11 April 2022 13:03 WIB
Foto: dok. LPEI
Foto: dok. LPEI

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) berkomitmen mendorong pelaku UMKM untuk ekspor melalui kegiatan pelatihan, yakni program CPNE (Coaching Program for New Exporters).

Baca juga : Ikut Program Makmur Pupuk Kaltim, Hasil Tani Iqbal Naik Signifikan

Corporate Secretary LPEI Chesna F Anwar mengatakan, program CPNE disiapkan untuk UKM berorientasi ekspor yang ingin berkembang menjadi eksportir Indonesia. Baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui serangkaian tahapan-tahapan pelatihan dan pendampingan tertentu. Sehingga menghasilkan UKM yang unggul dan dapat bersaing di pasar global.

Baca juga : Pupuk Indonesia Kerek Penghasilan Petani Sumbar

“Ini sesuai dengan mandat kami sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan RI untuk menciptakan eksportir baru dan juga membawa slogan #LokalyangMendunia,” jelas Chesna dalam keterangan resminya, Senin (11/4).

Baca juga : Ini Program Jangka Panjang Kementan Untuk 4 Tahun Ke Depan

Salah satu pelaku UMKM yang mengikuti program CPNE adalah Eni Anjayani, pengusaha UMKM yang berdomisili di Yogyakarta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.