Dark/Light Mode

Fluktuasi Perdagangannya Masih Wajar

Hari Kedua Melantai Di Bursa, Saham GoTo Lesu

Rabu, 13 April 2022 07:30 WIB
Perdagangan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo). (Foto: dok. GoTo).
Perdagangan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo). (Foto: dok. GoTo).

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdagangan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mengalami penurunan pada hari kedua. Namun demikian, fluktuasinya dianggap masih dalam batas wajar.

Pergerakan saham GoTo sedang menjadi perhatian. Maklum, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk baru secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (11/4). Saat baru dibuka Senin pagi, saham GoTo melesat 18 persen ke level Rp 400, dari pembukaan di harga Rp 338 per lembar saham. Hingga penutupan perdagangan sesi I, saham GoTo tercatat masih bertengger di zona hijau dengan naik 50 poin atau 14,79 persen ke level Rp 388 per saham. Sebanyak 7,94 miliar saham GoTo diperdagangkan dengan turnover senilai Rp 3,1 triliun.

Namun sayang, di hari kedua, saham GoTo masuk zona merah. Saat dibuka GoTo menyentuh level terendah Rp 380 melemah 2 poin. Tak berapa lama, sempat naik lagi menjadi Rp 442. Tapi, saat pembukaan sesi II, saham GoTo turun ke level Rp 360. Kemudian ditutup di level Rp 370 alias minus 3,14 persen.

Baca juga : Resmi Melantai Di Bursa, Saham GoTo Langsung Melesat

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee menilai, naik turunnya harga saham GoTo masih wajar. Untuk diketahui, pada pembukaan Senin (11/4), saham GoTo menjadi penopang IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) agar tak jatuh terlalu dalam dan berhasil support di level Rp 7.200.

“Konstituen IHSG terdapat 694 perusahaan, GoTo menjadi kapitalisasi pasar keempat terbesar dalam indeks. Dan memiliki kontribusi sebesar 5 persen ke IHSG. Jadi posisi indeks GoTo sebenarnya cukup kuat. Saham fluktuatif itu wajar,” ujar Hans kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Ia meyakini, banyak faktor yang membuat IPO (Initial Public Offering) saham GoTo dipandang menarik oleh para investor.

Baca juga : Atlet Jambi Peraih 9 Medali Diguyur Bonus Bendahara Pagar Nusa

“Yang utama, GoTo ini memiliki ekosistem yang terdiri dari transportasi, alat pembayaran, marketplace, dan perbankan,” kata Hans.

Tak hanya itu, lanjutnya, IPO GoTo menjadi salah satu IPO perusahaan teknologi yang sudah ditunggu-tunggu oleh para pelaku pasar.

“Ini tercermin dari banyaknya respons terkait prospek kinerja saham GoTo, jauh sebelum perseroan mengumumkan untuk menjadi perusahaan publik. Bahkan dalam pembukaan saham hingga sesi I perdagangan saham tetap hijau,” ujar Hans.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.