Dark/Light Mode

Lummo Ajak UMKM Kembangkan Bisnis Model D2C

Selasa, 19 April 2022 16:41 WIB
Pendampingan usaha yang dilakukan Lummo. (Foto: ist)
Pendampingan usaha yang dilakukan Lummo. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki tahap pemulihan ekonomi transformatif di 2022, para pebisnis dituntut agar mampu memanfaatkan berbagai peluang pengembangan usaha.

Model bisnis Direct to Consumer (D2C) memungkinkan pebisnis membangun relasi dan menjual langsung ke pelanggan, serta memungkinkan mereka membangun keunggulan brand onlinenya.

Melalui ajang Lummo Semesta Star Networking, LummoSHOP membekali para pebisnis dengan strategi untuk mengoptimalkan ekspansi usaha jangka panjang melalui webinar bersama pakar dan pebisnis terkemuka.

Baca juga : Pemerintah Dukung UMKM Kembangkan Produk Berbasis Sawit

“Kami merangkul kebutuhan pebisnis untuk menciptakan pelanggannya melalui model bisnis D2C. LummoSHOP memberikan solusi bagi pebisnis yang ingin menjual produknya langsung pada pelanggan dan mengelola penjualan digitalnya lebih baik,” ujar Co-Founder dan COO Lummo Lorenzo Peracchione, Selasa (19/4).

Menurut data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sekitar 9 persen UMKM belum memanfaatkan teknologi informasi dan digital, dan 83 persen pelaku usaha belum berbadan hukum dan belum memiliki Hak Kekayaan Intelektual.

“Kami di Kemenparekraf siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, membangkitkan ekonomi, membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja sangat bersemangat untuk berkolaborasi dan menggarap seluruh potensi bersama Lummo,” jelas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Baca juga : Doja Cat, Tumbangkan BTS

Kemenparekraf juga berkomitmen untuk mendukung onboarding pelaku usaha dan artisan ke ranah digital demi mendukung kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui program Bangga Buatan Indonesia, Wirausaha Digital Mandiri, dan berbagai program pelatihan dan pendampingan lainnya.

Pendampingan usaha bisnis ini dapat menjadi wadah berkomunikasi yang positif untuk meningkatkan kapasitas bisnis dan jejaring mereka dengan berbagi informasi dan tips untuk pengembangan usaha bersama.

Para pebisnis profesional ini berbagi pengalaman dan strategi tentang bagaimana mengoptimalkan peluang ekspansi usaha dengan model bisnis D2C, serta pentingnya pendekatan sebagai basis membangun kedekatan pelanggan untuk  bisnis yang berkelanjutan.

Baca juga : Bantu UMKM, Perindo Serahkan Gerobak Dan Modal Usaha

Acara ini dihadiri oleh 1.000 pengusaha lokal dari berbagai daerah secara daring yang berambisi untuk terus bertumbuh dan mengembangkan usahanya. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.