Dark/Light Mode

Business Matching Sektor Dan Digital

Startup Indonesia Mampu Ciptakan Teknologi Metaverse Lokal

Selasa, 19 April 2022 16:57 WIB
Menkop UKM Teten Masduki (kiri). (Foto: Dok Kemenkop UKM)
Menkop UKM Teten Masduki (kiri). (Foto: Dok Kemenkop UKM)

 Sebelumnya 
Andri mengatakan, perusahaan yang dirintis bersama teman-temannya ini punya misi, bagaimana bisa mengedukasi seluruh lapisan masyarakat untuk mengenal apa itu teknologi generasi ke-3, khususnya metaverse.

“Metaverse ramai disebut-sebut dari luar negeri, Meta sebagai perusahaan Mark Zuckerberg. Padahal kita di sini, di Indonesia jauh sebelum mereka juga sudah mampu membuat metaverse, meskipun dulu namanya bukan metaverse. Jadi anak bangsa kita mampu menyediakan produk yang ada dari luar negeri sana,” ujar Andri.

Baca juga : PT Tera Data Indonusa Siap Lahirkan 50 Ribu Teknopreneur

Support Kementerian/Lembaga

Dalam kegiatan Business Matching Tahap II yang digelar Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) ini, Andri berharap bisa menemukan klien berpotensi. Khususnya yang datang dari Kementerian/Lembaga (K/L) yang memang menjadi target market belanja pemeritah melalui business matching ini.

Baca juga : Pengamat: Harga BBM Di Indonesia Masih Murah Dibandingkan Negara Lain

“Kemudian event ini juga berkesempatan bagi kami untuk terus memperbaiki produk Cube Studio ke depannya. Karena sebelumnya kami juga mendapat pembinaan dari Bandung Techno Park yang didukung oleh Kemenkop UKM,” jelas Andri.

Andri menegaskan, dorongan serta support pemerintah itu penting. “Bagaimana mereka mau edukasi kalau mereka sendiri nggak pakai atau menjalani sendiri ekosistem digital tersebut dalam lingkup pemerintahan,” katanya.

Baca juga : Binus University Bersama WIR Group Kembangkan Teknologi Metaverse

Lebih jauh Andri berharap, melalui support pemerintah, pihaknya akan lebih efektif dalam melakukan literasi masyarakat lewat digitalisasi. Karena ke depan, semua ekosistem akan mengarah ke digital termasuk metaverse ini.

“Meta, Apple, Google sudah masuk semua ke metaverse, kita di Indonesia tidak boleh ketinggalan, buktinya kita punya dan kita mampu,” pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.