Dark/Light Mode

Laba Kuartal I-2022 Terkerek 23,89 Persen

Transformasi Digital BTN Sukses Gaet Nasabah Baru

Sabtu, 23 April 2022 07:30 WIB
Jajaran direksi Bank Tabungan Negara Tbk Persero atau BTN, Direktur Utama Haru Koesmahargyo (kanan), Wakil Direktur Utama Nixon LP Napitupulu (kedua kiri), Direktur Finance Nofry Rony Poetra (tengah), Direktur Asset Management Elisabeth Novie Riswanti (kedua kanan), dan Direktur Risk Management Setiyo Wibowo, berbincang di sela acara paparan kinerja Bank BTN Kuartal I-2022, di Jakarta, kemarin. (Foto: AMA/RM).
Jajaran direksi Bank Tabungan Negara Tbk Persero atau BTN, Direktur Utama Haru Koesmahargyo (kanan), Wakil Direktur Utama Nixon LP Napitupulu (kedua kiri), Direktur Finance Nofry Rony Poetra (tengah), Direktur Asset Management Elisabeth Novie Riswanti (kedua kanan), dan Direktur Risk Management Setiyo Wibowo, berbincang di sela acara paparan kinerja Bank BTN Kuartal I-2022, di Jakarta, kemarin. (Foto: AMA/RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mencatatkan kinerja positif pada kuartal I-2022. Bank Pelat Merah itu mengantongi laba bersih senilai Rp 774 miliar atau melonjak 23,89 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 625 miliar.

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo menjelaskan, pertumbuhan laba bersih BTN pada kuartal I-2022 ditopang oleh kenaikan penyaluran kredit, pengelolaan aset kredit bermasalah, efisiensi biaya dana, dan operasional.

Selanjutnya, buah hasil transformasi digital yang dirancang sejak dua tahun terakhir. Tranformasi sukses menggaet nasabah baru, perluasan akses pasar, dan mengerek produktivitas karyawan. Perbaikan di banyak aspek membuat indikator kinerja keuangan berada dalam tren positif.

Baca juga : Stafsus Menkominfo: Transformasi Digital Pendidikan Kunci Penerus Peradaban

“Ditinjau dari sisi top line maupun bottom line, kinerja kami tumbuh menggembirakan. Pencapaian ini berkat bisnis model dan implementasi strategi yang tepat,” ucap Haru dalam paparan kinerja kuartal I-2022 secara virtual, Jumat (22/4).

Ke depan, sambung Haru, pihaknya optimistis karena ekonomi semakin pulih seiring berakhirnya pandemi. Namun demikian, BTN tetap mewaspadai kenaikan inflasi yang bisa menjadi faktor pemberat. Dan, ekonomi global yang tengah menghadapi tantangan ini.

“Keberhasilan Pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional, telah berdampak positif terhadap penyaluran kredit termasuk ke sektor perumahan,” ujarnya.

Baca juga : Bamsoet Minta Pimpinan Baru OJK Percepat Transformasi Digital Sektor Keuangan

Sepanjang periode Januari-Maret 2022, BTN berhasil menyalurkan kredit mencapai Rp 277,13 triliun. Atau meningkat 6,04 persen dari posisi yang sama tahun lalu senilai Rp 261,34 triliun.

Menurut Haru, penyaluran kredit perumahan masih mendominasi total kredit perseroan pada kuartal I-2022. Adapun kredit perumahan yang disalurkan BTN hingga akhir Maret 2022 mencapai Rp 248,57 triliun.

Dari jumlah tersebut, KPR (Kredit Pemilikan Rumah) Subsidi pada kuartal I-2022 masih mendominasi dengan nilai sebesar Rp 134,04 triliun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.