Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Harga Avtur Naik, Maskapai Dibolehkan Kerek Tarif Tiket

Langkah Pemerintah Bantu Pulihkan Bisnis Penerbangan

Minggu, 24 April 2022 07:30 WIB
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra. (Foto: Istimewa).
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Maskapai lega Pemerintah akhirnya mengizinkan penyedia jasa penerbangan melakukan penyesuaian biaya ( fuel surcharge) atas tingginya harga avtur. Sebab, tingginya harga bahan bakar itu selama ini sudah membebani biaya operasional.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra, menyikapi positif kebijakan tersebut.

Ia mengakui, kenaikan harga bahan bakar avtur tidak dapat dipungkiri berdampak signifikan terhadap komponen cost structure tiket penerbangan.

Baca juga : Harga Avtur Naik, Kemenhub Izinkan Maskapai Naikkan Tarif Pesawat

“Dengan diperbolehkannya penerapan kebijakan fuel surcharge pada komponen harga tiket pesawat ini, menjadi sebuah langkah yang konstruktif atas fokus pemulihan ekosistem industri penerbangan,” ujar Irfan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Untuk itu, kebijakan fuel surcharge tersebut akan disikapi secara cermat dan seksama. Yakni, dengan memperhatikan fluktuasi harga avtur terhadap kebutuhan penyesuaian komponen cost structure untuk fuel surcharge pada tiket penerbangan.

Yang tentunya, ditegaskannya, pihaknya akan tetap mengedepankan pemenuhan kebutuhan pengguna jasa atas aksesibilitas layanan penerbangan dengan harga yang kompetitif.

Baca juga : Moeldoko Ajak Masyarakat Bantu Pemerintah Atasi Persoalan Bangsa

“Kebijakan ini akan mengacu pada jangka waktu yang telah ditentukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kami akan terus mengevaluasi secara berkala atas kebutuhan penerapan fuel surcharge tersebut,” katanya.

Sayangnya, Irfan enggan secara gamblang mengutarakan apakah kebijakan ini akan diikuti langsung dengan kenaikan harga tiket pesawat jelang Lebaran.

Saat ini Garuda Indonesia bersama anak usahanya PT Citilink Indonesia menyiapkan sedikitnya 855.119 kursi penerbangan, baik rute domestik, maupun internasional untuk angkutan selama masa peak season Lebaran 2022.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.