Dark/Light Mode

Harga Avtur Naik, Maskapai Dibolehkan Kerek Tarif Tiket

Langkah Pemerintah Bantu Pulihkan Bisnis Penerbangan

Minggu, 24 April 2022 07:30 WIB
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra. (Foto: Istimewa).
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Dari jumlah itu, Garuda menyediakan 288.219 kursi dengan pesawat berbadan lebar (wide body), di antaranya A330-300 dan A330-200, serta pesawat narrow body B737-800 NG.

Sementara Citilink, menyiapkan 566.900 kursi yang akan dilayani dengan armada A320-200 dan ATR72-600.

Dia bilang, pihaknya ingin memfasilitasi kebutuhan aksesibilitas udara masyarakat melalui optimalisasi ketersediaan kursi. Yang juga sejalan dengan penambahan frekuensi di beberapa rute yang memiliki permintaan tinggi (high demand) pada 25 April-10 Mei 2022,” katanya.

Baca juga : Harga Avtur Naik, Kemenhub Izinkan Maskapai Naikkan Tarif Pesawat

Adapun rute yang dimaksud yakni, Jakarta-Denpasar, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Medan, Jakarta-Jogja, Jakarta-Padang, Jakarta-Pontianak, Jakarta-Solo, Jakarta-Banjarmasin, Jakarta-Semarang dan Jakarta-Balikpapan.

Ia menilai, diperbolehkannya perjalanan mudik Lebaran tahun ini, meningkatkan antusiasme masyarakat untuk mudik ke kampung halamannya. Setelah dua tahun terakhir, mobilitas masyarakat dibatasi akibat pandemi.

Untuk itu, penting bagi perseroan memastikan layanan penerbangan yang aman, nyaman dan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan di seluruh lini operasional.

Baca juga : Moeldoko Ajak Masyarakat Bantu Pemerintah Atasi Persoalan Bangsa

“Kami memproyeksikan, peningkatan trafik penumpang sebesar 35 persen di periode peak season Lebaran mendatang,” akunya.

Namun potensi peningkatan trafik ini bergerak dinamis, sejalan dengan demand masyarakat yang ingin melaksanakan perjalanan mudik.

“Kami akan terus memantau situasi dan perkembangan kebutuhan penerbangan masyarakat ke depan,” sambungnya.

Baca juga : Harga Avtur Global Naik, Maskapai Boleh Lakukan Penyesuaian Biaya

Terpisah, pengamat penerbangan Gatot Rahardjo menilai, maskapai sebenarnya sah-sah saja menaikkan harga tiket. Apalagi di tengah kondisi saat ini. Di mana setelah terdampak pandemi, kondisi keuangan maskapai sedang susah, ditambah tingginya harga Avtur.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.