Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KAI Commuter-PT INKA Sepakat Tandatangani MoU Pengadaan KRL

Senin, 9 Mei 2022 21:19 WIB
Penandatanganan MoU pengadaan KRL yang dilakukan KAI Commuter dengan PT INKA, di Jakarta, Senin (9/5). (Foto: Dok. KAI)
Penandatanganan MoU pengadaan KRL yang dilakukan KAI Commuter dengan PT INKA, di Jakarta, Senin (9/5). (Foto: Dok. KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT INKA (Persero) dan KAI Commuter sepakat menjalin kerja sama pengadaan Kereta Rel Listrik (KRL). Penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) kerja sama ini ditandatangani di Jakarta, Senin (9/5).

Penandatanganan dilakukan Direktur Utama KAI Commuter Roppiq Lutzfi Azhar dengan Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro. Penandatanganan MoU disaksikan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Sarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Djarot Tri Wardhono, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian R Hendro Martono, dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo.

Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan, dunia perkeretaapian Indonesia telah mengalami transformasi. Hal itu terlihat dari kualitas layanan, dari sisi ketepatan waktu, hingga keamanannya.

Baca juga : KPK Umumkan Eks Bupati Tabanan Tersangka Kasus Suap Pengurusan DID

“Kami melihat dunia perkeretaapian Indonesia 10 tahun ke belakangan mengalami transformasi yang sangat luar biasa. Kita melihat dari kualitas layanan, dari sisi ketepatan waktu, safety semua meningkat dengan baik, dan masyarakat sangat mengapresiasi kerja sama antara Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, PT KAI dan PT INKA,” jelas Kartika.

Dia pun mendorong, perkeretaapian ke depan kita tidak hanya berfokus kepada pelayanan, safety, dan ketepatan waktu saja, tapi juga kepada peningkatan adaptasi teknologi baru.

“Kita juga terus mendorong kereta barang dan logistik yang sedang dikembangkan di KAI sehingga kereta api tidak hanya berfokus kepada penumpang tapi juga berfokus pada barang logistik dan supply chain-nya. Kita berharap dengan INKA masuk ke klaster ini, supply chain dari produksi dan maintenance kereta ke depannya bisa dikembangkan secara utuh sehingga kita bisa melakukan lompatan teknologi untuk alih teknologi seperti kereta cepat maupun integrasi teknologi bersama sama di LRT,” tambahnya.

Baca juga : Kini Bukti Setor Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak

Dengan adanya perjanjian ini, dia berharap kerja sama dengan Stadler, produsen gerbong kereta api, juga segera dimulai untuk mulai produksi di pabrik PT INKA Banyuwangi. “Kemarin kita sampaikan ke Pak Budi Noviantoro kalau pabrik Banyuwangi ini nanti berkembang juga, bus listrik mulai besar demandnya, produksi bus listrik bisa di Banyuwangi karena dekat dengan logistik, dekat dengan pelabuhan,” pungkasnya.

Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro mengatakan, MoU ini merupakan sinergi BUMN dengan lingkup kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan segala persiapan yang diperlukan untuk pengadaan KRL oleh KAI Commuter dan persiapan produksi KRL oleh PT INKA.

“KAI Commuter berencana akan melakukan pengadaan sarana baru sebanyak 16 rangkaian KRL dengan susunan 12 kereta tiap rangkaiannya dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh peraturan perundang-undangan perkeretaapian. Harapannya, segala persiapan hingga pengiriman pertamanya akan sesuai jadwal yang diperkirakan pada 2024,” tutur Budi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.