Dark/Light Mode

Airlangga Ngarep Bantuan Tunai Jadi Kado Indah Hari Nelayan Nasional

Rabu, 6 April 2022 23:11 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Foto: Istimewa) Khusus untuk para nelayan, ini adalah program pertama di tahun 2022 yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Airlangga Ngarep Bantuan Tunai Jadi Kado Indah Hari Nelayan Nasional Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengucapkan selamat Hari Nelayan Nasional tepat Rabu (6/4).

Airlangga mendoakan seluruh nelayan di Indonesia memiliki perekonomian yang kian sejahtera. Diketahui, peringatan Hari Nelayan Nasional telah ditetapkan sejak tahun 1960.

Baca juga : Hore, Relawan Kebakaran Bakal Hadir Di Setiap RW

"Semoga kekayaan laut Indonesia selalu menjadi berkah bagi nelayan dan seluruh rakyat. Sejahteralah nelayan Indonesia," tutur Airlangga kepada wartawan, Rabu (6/4).

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menyebut, peran nelayan nasional sangat besar bagi masyarakat Indonesia. Khususnya, membantu memenuhi kebutuhan protein dan gizi bagi seluruh rakyat. Hal inilah yang membuat nelayan memiliki posisi strategis bagi pemerintah Indonesia. Terlebih, Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besarnya berupa lautan.

Selain membantu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia, nelayan juga menjadi garda terdepan menjaga kedaulatan laut Indonesia. Airlangga menegaskan, pemerintah memberi perhatian nelayan melalui upaya mendorong pemulihan dari dampak pandemi Covid-19.

Baca juga : Airlangga: Selama Ramadan, Pemerintah Tetap Jalankan Strategi Pengendalian Pandemi

Menurut Airlangga, tahun ini, pemerintah sudah memutuskan meluaskan cakupan Program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKL W) untuk menyasar nelayan di Indonesia. Dia berharap, kebijakan ini menjadi kado istimewa bagi nelayan untuk bisa kembali menggerakkan ekonomi masyarakat di lingkup terbawah masyarakat.

"Khusus untuk nelayan, ini adalah program pertama di tahun 2022 yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan ekstrem di Indonesia," tutur Airlangga.

Airlangga menegaskan, jumlah penerima bantuan tunai PKL-Warung, dan nelayan sebanyak 2,76 juta dengan masing-masing Rp 600 ribu. Penerima dari PKL dan warung sebanyak 1 juta orang.

Baca juga : Bangun Budaya Literasi, Sobat Erick Beri Bantuan Uang Tunai Dan Gelar Aksi Sosial Di Jambi

"Dan sebanyak 1,76 juta penerima berasal dari nelayan di wilayah pesisir dari 212 kabupaten dan kota di Indonesia," ujarnya.

Bantuan ini menyasar mereka yang menjadi pelaku usaha kelautan dan perikanan. Yakni pada kategori nelayan buruh, nelayan penangkap ikan tanpa kapal, atau nelayan pemilik kapal kurang dari 5 GT (gross tonase). [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.