Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis 0,02 persen ke level Rp 14.641 per dolar Amerika Serikat (AS) dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.644 per dolar AS.
Mata uang Asia bergerak variatif terhadap dolar AS pagi ini. Won Korea Selatan 0,35 persen, yen Jepang naik 0,16 persen, dan peso Filipina menguat 0,02 persen. Sedangkan yuan China melemah 0,19 persen, baht Thailand minus 0,1 persen, dolar Singapura turun 0,09 persen, dan ringgit Malaysia minus 0,02 persen.
Baca juga : Bursa Saham Asia Menguat, Rupiah Melesat
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,79 persen ke level 103,36. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,06 persen ke level Rp 15.421, terhadap poundsterling Inggris naik 0,07 persen ke level Rp 18.253, dan terhadap dolar Australia menguat 0,03 persen ke level Rp 10.273.
Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah masih berasal dari surplus neraca perdagangan Indonesia yang mencetak rekor kemarin. Surplus dagang mencapai 7,56 miliar dolar AS per April 2022.
Baca juga : Jelang Akhir Pekan, Rupiah Dibuka Tak Berdaya
“Namun, rupiah berpotensi dibayangi sentimen negatif dari bank sentral AS, The Federal Reserve,” sebut Ariston di Jakarta, Rabu (18/5).
Pasalnya, kata dia, Gubernur The Fed, Jerome Powell mengatakan kenaikan tingkat bunga acuan akan terus dilakukan sampai inflasi turun. Targetnya, inflasi saat ini di kisaran 8 persen bisa turun ke 2 persen.
Baca juga : Perilaku Menyimpang Jangan Dikasih Tempat
"Sentimen kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif masih menjadi pemicu tekanan untuk rupiah," ucap Ariston.
Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah sepanjang hari ini bergerak fluktuatif, namun bisa ditutup melemah di rentang Rp 14.630-Rp 14.680 per dolar AS. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya