Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sebelumnya
Investor strategis ini masuk dalam skema yang disetujui Panja (Panitia Kerja) Komisi VI DPR, selain usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 7,5 triliun.
Sebagai gambaran, Panja Komisi VI DPR telah mengizinkan Pemerintah mengurangi porsi saham di Garuda Indonesia, dari 60,5 persen saham menjadi 51 persen.
Sayangnya, meski sudah melakukan roadshow mencari investasi, Arya mengaku, hingga kini belum ada calon investor yang menyatakan komitmennya untuk menanamkan modal.
Baca juga : Ade Yasin Ngumpulin Uang Dari Anak Buahnya
“Ya, (mungkin) karena investor sedang menunggu putusan proses PKPU,” katanya.
Seperti diketahui, Garuda tengah menjalani proses PKPU di Pengadilan Niaga Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Perseroan sempat mengajukan dua kali perpanjangan PKPU.
Terakhir, Garuda kembali meminta proses itu diulur hingga 30 hari lagi sampai Juni mendatang, dari yang seharusnya dilakukan pada 20 Mei lalu.
Baca juga : Arus Mudik Aman, Kinerja Polri Dan Pemerintah Diacungi Jempol
Dihubungi terpisah, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra optimistis kinerja perusahaan bisa lebih cepat membaik. Bahkan, kurang dari tiga tahun.
“Kami sih percaya bisa lebih cepat waktunya,” kata Irfan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Irfan membeberkan, optimisme itu dilihat berdasarkan banyak hal. Di antaranya, kondisi perekonomian yang kian pulih. Di mana hal ini berdampak pada tingginya animo masyarakat yang kembali melakukan perjalanan udara menggunakan pesawat. Khususnya, selama periode Lebaran.
Baca juga : Naik Garuda Ke Amerika, Presiden Bawa 62 Orang
Karenanya, sambung Irfan, momentum ini menjadi salah satu indikasi terjadinya pemulihan industri aviasi.
“Semoga peningkatan jumlah penumpang bisa terus berlanjut dengan tetap mengedepankan kesehatan pengguna jasa. Jadi upaya recovery dapat dimaksimalkan,” katanya.
Begitu juga dengan perpanjangan proses PKPU. Ia menilai, hal ini akan memberikan kesempatan lebih optimal bagi Garuda dan segenap kreditur. Termasuk lessor dalam mencapai kesepakatan bersama.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya