Dark/Light Mode

Potensi Ekonomi Digital Rp 4.500 T, Erick Minta Telkomsel Tak Cuma Jadi Penonton

Rabu, 8 Juni 2022 14:36 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong PT Telkomsel untuk menjadi pemain dominan di pasar Indonesia. Mengingat potensi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp 4.500 triliun pada tahun 2030. Terbesar di Asia Tenggara.

Peluang ini, harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan cuma menjadi penonton di negeri sendiri.

Baca juga : Krisis Pangan Di Depan Mata, Jokowi Minta Sorgum Jadi Alternatif

“Jadi, kalau pertumbuhan APBN kita hanya 1,5 kali, ekonomi digital 8 kali lebih cepat. Sehingga, pada tahun 2030, potensi ekonomi digital Indonesia bisa mencapai Rp 4.500 triliun. Terbesar di Asia Tenggara,” kata Erick dalam sambutannya di acara Peringatan HUT ke-27 Telkomsel di Jakarta, Selasa (7/6).

Erick menyebut, kinerja Telkom Group dan Telkomsel sejauh ini sudah cukup baik. Dia mengungkapkan revenue Telkom Group Rp 146 triliun dan bottom line Rp 24 triliun.

Baca juga : KSP: Ekspor Distop, Harga Minyak Goreng Curah Melandai, Cenderung Turun

“Telkomsel juga sama Rp 90 triliun (revenue), bottom line Rp 21 triliun. Pertumbuhannya kurang lebih masih 4 persen. Tapi, dengan potensi ekonomi digital Rp 4.500 triliun, angka segitu masih kecil. Saya mau, Telkomsel jadi pemain dominan di market Indonesia. Jangan jadi penonton,” tegas Erick.

Pada kesempatan tersebut, Erick juga mengimbau seluruh generasi muda Indonesia, untuk bisa beradaptasi. Mengikuti perubahan teknologi digital yang sangat cepat.

Baca juga : Peluang Ekonomi Digital Harus Dibarengi Keamanan Data Dan Kualitas Jaringan

“Jangan sampai, generasi muda kita hanya jadi penonton di perubahan dunia yang sangat cepat ini,” tandas Erick. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.