Dark/Light Mode

Gandeng Kemenparekraf, Shopee Beri Mentoring Peserta AKI 2022

Sabtu, 2 Juli 2022 13:37 WIB
Foto: Dok. Shopee Indonesia
Foto: Dok. Shopee Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Shopee memberikan mentoring kepada peserta Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022, program yang diinisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Mentoring tersebut mencakup pelatihan dasar seperti cara membuka toko online, hingga pelatihan lanjutan yang fokus pada pengembangan bisnis online melalui Bimbel Shopee.

Tak hanya itu, peserta AKI 2022 juga menerima pelatihan pembuatan QRIS ShopeePay sebagai salah satu metode pembayaran merchant yang akan digunakan di pameran AKI di berbagai kota di Indonesia, termasuk Yogyakarta.

Selain itu, Shopee juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada 20 peserta sebelum produk mereka tampil di pameran produk AKI 2022 masing-masing kota. Peserta AKI 2022 dari Yogyakarta merupakan hasil kurasi dari 6.351 UMKM pendaftar.

Baca juga : Keliling Istora Senayan, Menpora Cek Kesiapan Penyelenggaraan FIBA Asia 2022

AKI 2022 merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf RI yang menyasar 16 kabupaten/kota di Indonesia. Head of Government Affairs Shopee Indonesia, Ade Mulya menjelaskan komitmen jangka panjang #ShopeeAdaUntukUMKM.

Pihaknya ingin menjadi kawan dalam setiap perjalanan UMKM Indonesia, termasuk dalam proses digitalisasi mereka.

"Potensi besar dari pelaku UMKM mendorong kami untuk terus memberikan dukungan terhadap akses digitalisasi UMKM, termasuk di Yogyakarta dan sekitarnya," ujar Ade dalam siaran persnya, Sabtu (2/7).

Kerja sama Shopee dengan Kemenparekraf melalui AKI, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM lokal, agar mereka dapat lebih memahami dan merasakan manfaat dari platform digital untuk mengembangkan bisnis secara optimal.

Baca juga : Dilanda Perang, Ukraina Berpeluang Lolos Piala Dunia 2022

Peserta AKI 2022 pun merasakan berbagai dampak positif dari pelatihan yang diberikan oleh Shopee dan ShopeePay, mulai dari peningkatan literasi platform digital hingga soft dan hard skills yang bermanfaat untuk pengembangan toko online mereka di Shopee.

"Selain menerima pelatihan, pegiat UMKM pun dapat memanfaatkan program pemasaran online Shopee Pilih Lokal, kanal khusus yang Shopee hadirkan untuk menyoroti produk lokal unggulan. Kanal ini dapat mendukung pemasaran produk pegiat UMKM lokal dan menjangkau konsumen yang lebih luas," jelas Ade.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, sebanyak 30 juta UMKM pemerintah targetkan sudah memasuki pasar digital atau e-commerce hingga tahun 2023.

Untuk itu, AKI dihadirkan sebagai program untuk mengembangkan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas digital di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia.

Baca juga : Gandeng Voice Institute Indonesia, Kemenparekraf Gelar Wonder Voice Over Camp

"Kami mengapresiasi inisiatif Shopee yang telah berkolaborasi bersama kami untuk mendukung tercapainya tujuan ini, dengan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM lokal agar mempercepat UMKM lokal memasuki platform digital," ucapnya.

Pihaknya juga berharap, diselenggarakannya kembali program AKI ini bisa turut mendukung UMKM di seluruh Indonesia untuk naik kelas dan berdaya saing, khususnya di era transformasi digital saat ini.

Salah satu peserta, Bryan Santoso, pemilik usaha minuman kesehatan Lemonih.id yang juga merupakan Penjual di Shopee.

Menurutnya, pelatihan yang diselenggarakan oleh Shopee dan Kemenparekraf di rangkaian acara AKI 2022 Kota Yogyakarta telah memberikan perkembangan positif bagi usahanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.