Dark/Light Mode

PNM Dampingi 500 Nasabah Membuka Tabungan Simpedes UMi

Kamis, 7 Juli 2022 16:04 WIB
Foto:  Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan pelatihan dengan tema "Digitalisasi PNM Bersama BRI" yang dihadiri oleh 500 nasabah PNM Mekaar (Cabang Pasar Rebo) di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Kamis (7/7).

Pelatihan yang dikenal dengan istilah PKU akbar dilaksanakan dengan melibatkan nasabah Mekaar dan didampingi oleh PNM PKU.

Pelatihan ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

Hal ini sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Mekaar.

Baca juga : Pasokan Cabe Melimpah, Harga Si Pedas Turun

Direktur Keuangan dan Operasional PNM, Ninis Kesuma Adriani berharap, kegiatan ini dapat membantu perekonomian dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat.

"BRI, Pegadaian dan PNM menjadi satu naungan dalam program PKU ini. Tentunya kami berharap kegiatan ini dapat terus membantu perekonomian masyarakat," jelasnya di hadapan 500 nasabah PNM Mekaar.

Kegiatan ini dihadiri Direktur Keuangan dan Operasional PNM Ninis Kesuma Adriani, Kepala Divisi Ultra Mikro BRI Novian Supriatno, Kepala Divisi SBM BRI Sirih Wahyono, dan Pemimpin Wilayah VII Pegadaian Alim Sutiono. 

Lalu,  Deputi Bisnis Pegadaian Area Bogor Agus Riyadi, Kepala Divisi Pengelolaan Bisnis II PNM Farida, dan Pemimpin PNM Cabang DKI Jakarta Lienda  Diana. 

Baca juga : Mega Senang Banget

Sementara, Nasabah PNM Mekaar Pasar Rebo, Afini (40) mengungkapkan telah merasakan keuntungan setelah dirinya bergabung bersama PNM. Produk kuliner "donat lumer" setiap hari terjual hingga Rp 200-300 ribu.

"Saya sangat terbantu dengan adanya program ini. Uangnya bisa jadi tambahan buat modal kalau pesanan banyak jadi terbantu," ujarnya kepada wartawan, Kamis (7/7).

Senada dengan Afini, Sri Mukti yang menjual minuman herbal mengaku produknya cukup laku setiap harinya. Keuntungan yang didapatkan, kata dia, bisa untuk biaya hidup hingga modal jualan selanjutnya.

"Alhamdulillah sehari bisa 20 botol sampai 30 botol, sehari bisa mencapai Rp 250 ribu, malah kadang-kadang sampai Rp 300 ribu," katanya.

Baca juga : 300 Nasabah Mekaar Di Garut Dapat Pelatihan Usaha Dari PNM

Sri mengaku sudah menjadi nasabah PNM sejak tahun 2016. Awalnya ia mengajukan peminjaman modal Rp 3 juta, namun sekarang sudah mencapai Rp 9 juta. "Saya berharap PNM semakin maju, semakin bisa memberikan modal buat usaha," tuturnya.

Pelatihan ini merupakan salah satu dari tiga modal yaitu modal intelektual yang diberikan oleh PNM bagi nasabahnya. Adapun acara yang diselenggarakan, seperti, sosialisasi manfaat tabungan Simpedes UMi, sosialisasi tabungan emas oleh Pegadaian, hingga penyerahan buku rekening Tab Simpedes Umi secara langsung.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.