Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bank Sentral G20 Bahas Uang Digital Pesaing Kripto

BI Masih Kaji Risiko Dan Pastikan 3 Hal Ini

Selasa, 12 Juli 2022 11:26 WIB
Deputi Gubernur BI Doni P Joewono. (Foto: Ist)
Deputi Gubernur BI Doni P Joewono. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mata uang digital atau digital currency jadi topik menarik di seminar hibrid Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 hari kedua, di Nusa Dua, Bali (12/7).

Soalnya, bank sentral sedang mengkaji peluang diterbitkannya pesaing kripto, yakni mata uang digital bank sentral atau Central Bank Digital Currency (CBDC).

Baca juga : Zulhas Sambangi Mentan, Bahas Pangan Hingga Perlindungan Petani

Deputi Gubernur BI Doni P Joewono mengatakan, pandemi Covid-19 berkontribusi besar pada pesatnya pertumbuhan aset kripto di dunia. Termasuk, Indonesia. Sebab, mata uang digital ini lebih mudah, transparan dan tanpa batas negara.

Namun aset kripto bak dua sisi mata uang. Di satu sisi, aset kripto punya potensi untuk mengembangkan inklusi dan efisiensi sistem keuangan.

Baca juga : Pasok Gas, Gagas Dukung Daya Saing Kerajinan Rotan

Namun di sisi lain, juga berpotensi menimbulkan sumber risiko baru yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi, moneter, dan sistem keuangan.

"Guna mengatasi risiko terhadap stabilitas dari aset kripto tersebut, dibutuhkan kerangka regulasi untuk mengatasinya," kata Doni dalam diskusi yang menjadi side event rangkaian G20 Finance Track: Finance and Central Bank Deputies (FCBD) dan 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG), di Nusa Dua, Bali, Selasa (12/7).

Baca juga : Sidang AFSIS Ke-20, Kementan Usung Digitalisasi Pertanian Untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Karena itu, keberadaan aset kripto memacu bank sentral untuk menjajaki desain dan penerbitan Central Bank Digital Currency (CBDC) atau mata uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.