Dark/Light Mode

Terapkan Teknologi Binary, PGE Dukung Percepatan Transisi Energi Berkelanjutan G20

Senin, 18 Juli 2022 14:47 WIB
Terapkan Teknologi Binary, PGE Dukung Percepatan Transisi Energi Berkelanjutan G20

 Sebelumnya 
Indonesia harus memanfaatkan secara optimal karunia Tuhan kepada negeri ini dalam bentuk cadangan panas bumi yang besar.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat saat ini Indonesia memiliki cadangan panas bumi sebesar 23,7 GW.

Baca juga : Ciptakan Lingkungan Bersih, AZWI Dukung Pembatasan Sachet

Ahmad Yuniarto menjelaskan, dalam menjalankan bisnis, PGE berkomitmen untuk pengembangan panas bumi dan memastikan implementasi Environment, Social, and Governance (ESG) menjadi bagian terintegrasi dari bisnis panas bumi PGE.

Penerapan aspek-aspek ESG ini merupakan upaya dalam memberikan nilai tambah serta dukungan PGE pada program pemerintah terkait pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan khususnya panas bumi.

Baca juga : Menu Sarapan Sri Mulyani Bareng Menkeu Dan Gubernur Bank Sentral G20: Emisi Dan Transisi Energi

Komitmen PGE dalam pengembangan energi panas bumi dapat berkontribusi dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan goals ke 7 (energi bersih dan terjangkau), goals 12 (konstruksi dan produksi yang bertanggungjawab), goals 13 (penanganan perubahan iklim), dan goals 15 (ekosistem darat) pada SDGs (Sustainable Development Goals).

Sekedar info, PT Pertamina Geothermal Energy PGE saat ini mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali dan Sulawesi Utara.

Baca juga : Cegah Pemanasan Global, Pertamina Sukseskan Transisi Energi

Dalam wilayah kerja tersebut telah terbangkitkan listrik panas bumi sebesar 1877 MW, yang terdiri dari 672 MW yang dioperasikan sendiri (own operation) oleh PGE dan 1205 MW dikelola melalui Kontrak Operasi Bersama(Joint Operation Contract).

Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkonstribusi sebesar sekitar 82 persen dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.