Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kadin Kolaborasi Dengan UNDP
Swasta Siap Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi
Jumat, 22 Juli 2022 06:20 WIB
Sebelumnya
Selain itu, komitmen ini juga mengadvokasi praktik hak asasi manusia dalam operasi bisnis. Serta kepatuhan terhadap prinsip-prinsip ESG (Environmental Social Governance) Tata Kelola Sosial Lingkungan Hidup.
Khususnya meningkatkan jaringan investor sosial, serta berbagi pengetahuan melalui platform kerja sama multi-nasional regional. Seperti Forum Negara Kepulauan dan Pulau/Archipelagic & Island States Forum (AIS Forum).
Baca juga : Lewat Restorasi Lahan, Sang Hyang Seri Siap Sejahterakan Petani
“Komitmen kami juga mencakup upaya pengembangan skema pembiayaan inovatif. Seperti blended finance dan impact investment untuk mempercepat pencapaian SDGs dengan sektor swasta,” jelas Arsjad.
Kepala Perwakilan UNDP Indonesia Norimasa Shimomura mengatakan, kesepakatan antara Kadin dan UNDP menandai babak penting dalam mempromosikan praktik keberlanjutan di dunia usaha Indonesia. Serta mendorong pengintegrasian prinsip-prinsip inklusif dan hijau ke dalam operasi bisnis.
Baca juga : ADB Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 5,2 Persen
Menurut Norimasa, keberlanjutan akan menghadirkan strategi win-win bagi dunia usaha untuk maju.
“Kolaborasi kami dengan Kadin akan semakin mendorong agenda keberlanjutan. Karena kami mengantisipasi banyak usaha, termasuk UMKM. Agar turut mengadopsi model usaha yang inklusif serta hijau dan nol emisi,” tuturnya.
Baca juga : Titah Presiden Kepada Mentan: Siapkan Kebutuhan Gula Nasional
Dia juga memastikan, tujuan bersama UNDP dan Kadin, yakni menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi Indonesia melalui inovasi, untuk mendorong upaya pembangunan berkelanjutan. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya