Dark/Light Mode

Jokowi Happy Pelaku Usaha Binaan BI Sudah Go Digital

Minggu, 14 Juli 2019 09:55 WIB
Presiden Joko Widodo saat kunjungan ke Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2019 di JCC, Senayan Jumat, (12/7). (Foto : twitter@jokowi)
Presiden Joko Widodo saat kunjungan ke Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2019 di JCC, Senayan Jumat, (12/7). (Foto : twitter@jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) terus membina ratusan pelaku usaha kecil yang berada di seluruh Indonesia, 355 diantaranya sudah memasarkan produknya via e-commerce. Mengetahui hal tersebut, Presiden Joko Widodo senang. Dia mengapresiasi BI serta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dalam kunjungannya ke Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2019 di JCC, Senayan Jum’at (12/7), Presiden Jokowi nampak sumringah melihat kemajuan para pelaku usaha kecil. Presiden menilai, mereka yang telah dibina BI kini makin melek teknologi berhasil menembus pasar internasional melalui marketplace.

“Tidak hanya marketplace di Indonesia saja tapi dikoneksikan juga di marketplace global. Saya kira cara-cara yang dilakukan oleh BI ini sangat bagus, diseleksi saya lihat ada seleksi, ada yang mengkuratori dikuratori,” ujarnya seraya mengelilingi setiap stand para peserta pameran, di Jakarta Convention Center (JCC).

Dalam kunjungannya ini, Jokowi didampingi Gubernur BI Perry Warjiyo dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf. Presiden datang bersama Ibu Negara Iriana dan istri Wakil Presiden, Mufidah Jusuf-Kalla. Presiden Jokowi yakin upaya BI serta kerja keras para pelaku usaha bisa mendongkrak nilai jual produk.

Baca juga : Jokowi Terbitkan PP Untuk Genjot Ekspor Nasional

Dia berharap, produk hasil karya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal bisa bersaing di pasar global. Khususnya untuk kelas premium. “Memang prosesnya seperti itu sehingga ketemu yang premium produk-produk yang kualitasnya tinggi yang dijual harga berapapun orang akan senang,” terangnya.

Jokowi mengunjungi serta melihat-lihat serta berdialog secara singkat dengan para peserta pameran. Ada 370 UMKM binaan Bank Indonesia yang ikut pameran di JCC. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini terlihat senang mengetahui kemajuan UMKM.

Dia pun memuji kerja keras Bank Indonesia yang mampu menyeleksi produk- produk UMKM berkualitas sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi di pasar internasional. “Saya melihat produk-produk UKM yang didampingi, dikawal, dibina oleh BI, ini saya melihat ada lompatan dari sisi kualitas. Baik kualitas kemasan packaging maupun brandnya,” katanya.

Pameran Tiga Hari Pameran KKI 2019 bertema Mendorong Pertumbuhan ­Ekonomi Melalui UMKM Go ­Export dan Go Digital ini diresmikan langsung oleh Jokowi melalui seremonial pemukulan gendang bedeq asal Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Gubernur BI Perry Warjiyo dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf.

Baca juga : Mantap, 91 UMKM Binaan BI Tembus Pasar Dunia

Pameran sendiri berlangsung selama tiga hari untuk umum sejak Jumat (12/7) pukul 12.00 siang dan berakhir pada Minggu (14/7) pukul 20.00 WIB. Gubernur BI mengungkapkan UMKM harus dikembangkan tidak hanya di tingkat daerah, melainkan nasional.

Produk UMKM memiliki nilai jual tidak hanya di dalam negeri tapi juga untuk negara lain. Sebab itu, UMKM binaan BI saat ini banyak yang masuk pangsa ekspor dan diarahkan go digital dengan platform e-commerce. Tercatat ada 355 UMKM yang nilainya Rp 32 miliar telah disam- bungkan via go digital.

“UMKM kita sekarang ini tidak hanya sudah menjual di dalam negeri mereka tapi juga ekspor. Mereka sudah go digital. Saya ucapkan terima kasih untuk e-commerce yang sudah mendu- kung” tutur Perry Warjiyo.

Selain memanfaatkan platform e-commerce para pelaku usaha kecil ini, lanjut Perry, juga gigih melakukan pemasaran melalui media sosial (Medsos). Ini merupakan bukti bahwa UMKM melek teknologi. Dia yakin kedepan langkah UMKM melakukan pemasaran akan menuai hasil yang positif.

Baca juga : Nggak Perlu Musdalub, Golkar DKI Sudah Bekerja Totalitas

“UMKM juga sudah me- masarkan dalam e-commerce, Instagram, Facebook, dan Twitter. Lalu sudah disambungkan ke platform e-commerce. Perry Warjiyo mengatakan, berdasarkan data BI, ada 898 UMKM dari 46 kantor BI di seluruh Indonesia. Dari total 898 UMKM, sebanyak 370 UMKM turut hadir memamerkan produknya dalam acara KKI.

Selain diberi pembinaan, UMKM juga mendapat pembiayaan melalui perbankan. Tercatat 173 UMKM telah mendapat kucuran pendanaan, sedangkan yang sudah ekspor 91 UMKM dengan nilai Rp 1,4 triliun dalam setahun terakhir. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :