Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Mendag Yakin Pesanan Bakal Melonjak 56 Kali Lipat
Beli Sembako Di Pasar Bisa Lewat Tokopedia
Selasa, 26 Juli 2022 06:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggandeng Tokopedia untuk mengimplementasikan program digitalisasi pasar tradisional. Acara tersebut digelar di Pasar Baru Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kemarin.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan, digitalisasi perdagangan di pasar tradisional akan memudahkan transaksi antara penjual dan pembeli secara daring.
Baca juga : Jejak Pembangunan Kapal MV Iriana Patut Ditiru Perusahaan Lain
Menurutnya, Ibu-ibu yang malas berbelanja ke pasar bisa bertransaksi jual beli dari rumah.
“Belanja sembako lewat Tokopedia mempermudah ibu-ibu belanja dari rumah tanpa perlu repot ke pasar. Tentu dengan harga yang tetap terjangkau,” kata Zulhas-sapaan Zulkifli Hasan, saat membuka kegiatan Implementasi Pemanfaatan Digitalisasi Dalam Sistem Pembayaran dan Distribusi.
Baca juga : Kalau Ganjar Dipecat, Ratingnya Bisa Loncat
Menurutnya, dengan perdagangan secara daring, proses jual beli yang dilakukan pedagang dan pembeli menjadi lebih efisien. “Pesanan bisa naik 56 kali lipat,” imbuhnya.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyampaikan, pemanfaatan digitalisasi dalam sistem pembayaran dan distribusi sangat diperlukan untuk memasarkan komoditas. Khususnya sembako ke masyarakat yang lebih luas.
Baca juga : Pelonggaran Prokes Bakal Kerek Mobilitas Wisatawan
Dia mencontohkan, melalui jualan daring, komoditas pertanian di Jawa Barat seperti ketela atau ubi, dapat dibeli langsung oleh pembeli di luar Pulau Jawa.
Menurutnya, digitalisasi perdagangan juga berdampak pada efisiensi rantai pasok distribusi barang. Sehingga membuat harga menjadi lebih kompetitif.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya