Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Harita Nickel dan Unkhair Dukung Rehabilitasi Hutan Mangrove di Halmahera Selatan

Rabu, 10 Agustus 2022 20:59 WIB
Kegiatan penanaman bibit mangrove di Desa Awanggo, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan yang diinisiasi Harita dan Unkhair, Rabu (10/8). (Dok. Harita Nickel)
Kegiatan penanaman bibit mangrove di Desa Awanggo, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan yang diinisiasi Harita dan Unkhair, Rabu (10/8). (Dok. Harita Nickel)

RM.id  Rakyat Merdeka - Harita Nickel bekerja sama dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun (FPIK Unkhair) Ternate, Maluku Utara mendukung upaya pelestarian dan rehabilitasi hutan mangrove di sejumlah lokasi di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

Kolaborasi ini diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi dan rehabilitasi hutan mangrove di Desa Awanggo, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Rabu (10/8).

Kegiatan sosialisasi dan penanaman mangrove dengan mengambil tema “Lestarikan Alam demi Keberlanjutan Peradaban” ini bertepatan dengan peringatan Hari Konservasi Alam Nasional yang jatuh pada 10 Agustus 2022, di mana Harita Nickel dan Unkhair menargetkan untuk menanam 39 ribu bibit mangrove tahun ini.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Trimegah Bangun Persada, Donald J. Hermanus, Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba, Dekan FPIK Unkhair, Janib Achmad serta sejumlah pejabat anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Halmahera Selatan.

Restorasi hutan mangrove di kawasan pesisir pantai desa-desa di Halmahera Selatan menjadi salah satu program rutin yang dilakukan oleh Harita Nickel bekerja sama dengan Unkhair Ternate.

Baca juga : Ganjar Tanam 3.500 Bibit Mangrove Di Pantai Mangkang

Kegiatan ini secara aktif melibatkan para kepala desa dan warga yang tinggal di sekitar area pesisir pantai untuk membangun ekosistem mangrove yang baik.

Harita Nickel dan Unkhair juga turut membentuk Kelompok Peduli Mangrove di masing-masing desa yang akan memegang peranan dalam proses pemeliharaan, pengawasan dan pengelolaan hutan mangrove ke depannya.

Penanaman bibit mangrove dilakukan di sekitar pesisir Desa Belang-Belang dan Desa Awanggo yang dianggap rentan terjadi pengikisan tanah. Kegiatan tersebut melibatkan puluhan warga desa yang turut menyukseskan acara rehabilitasi hutan mangrove ini.

Direktur Utama PT Trimegah Bangun Persada, Donald J. Hermanus menyatakan, Harita Nickel memandang rehabilitasi hutan mangrove sangat penting untuk dilakukan, mengingat mangrove mampu menyerap CO2 dan berkontribusi besar dalam peningkatan biodiversitas biota laut.

Kepedulian dan komitmen yang tinggi terhadap lingkungan ini pula yang menggerakkan Harita Nickel untuk bekerjasama dengan FPIK Unkhair Ternate.

Baca juga : Lestari: Turunkan Angka Stunting, Pelibatan Swasta Harus Transparan

“Sejak tahun lalu bersama Unkhair, kami telah menanam lebih dari 8 ribu bibit mangrove di lahan seluas 6,5 hektare, di Desa Soligi, Kecamatan Obi, Halmahera Selatan. Tahun ini kami kembali menunjukkan komitmen dalam menjaga ekosistem pesisir dengan melakukan rehabilitasi hutan mangrove di beberapa lokasi,” kata Donald.

Donald menjelaskan, tahun ini kegiatan rehabilitasi hutan mangrove dilakukan di empat desa, yaitu Desa Guruapin di Kecamatan Kayoa, Desa Belang-Belang dan Desa Awanggo di Kecamatan Bacan dan Desa Soligi di Pulau Obi. Total bibit mangrove yang ditanam tahun ini lebih dari 39 ribu bibit.

“Sehingga dalam dua tahun ini Harita Nickel dan Unkhair menargetkan untuk merehabilitasi hutan mangrove di Halmahera Selatan dengan menanam lebih dari 47 ribu bibit di lahan seluas 20 hektare,” kata Donald.

Donald menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada Unkhair, remaja anggota Kelompok Peduli Mangrove serta para pembinanya yang dengan tekun telah merawat dan menjaga keberlangsungan hutan mangrove yang telah direhabilitasi selama satu tahun terakhir dan akan berlangsung hingga tahun-tahun selanjutnya.

Menurutnya keterlibatan masyarakat dan penguatan kapasitas terkait mangrove seperti inilah yang menjadi kunci utama keberhasilan ini, sehingga tidak hanya bibit-bibit mangrove yang tumbuh dengan baik, melainkan kepedulian, kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya peran hutan mangrove dalam kehidupan.

Baca juga : Kasus Brigadir J, Pemerhati Hukum: Polri Harus Diselamatkan

Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik menyatakan apresiasinya terhadap peran Harita Nickel dan FPIK Universitas Khairun (Unkhair) yang secara aktif melakukan sosialisasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar, terhadap pentingnya peran mangrove bagi lingkungan di pesisir pantai.

“Kami patut berterima kasih dan memberikan apresiasi yang besar kepada Harita karena telah membantu pemerintah secara nasional bukan hanya hanya pemrintah daerah, dalam hal sosialisasi rehabilitasi mangrove ini, karena mangrove ini sangat penting bagi kehidupan kita ke depan,” kata Usman.

Dia pun mengapresiasi inisiatif Harita yang melakukan rehabilitasi mangrove tidak hanya di wilayah operasionalnya di Pulau Obi saja, tapi juga di sejumlah lokasi di Halmahera Selatan.

“Sungguh luar biasa, Harita bahkan membentuk kelompok peduli mangrove dan membiayai dalam hal penanaman serta pengawasan tumbuh kembangnya mangrove ini, dan dampak terhadap masyarakat sungguh luar biasa,” kata Usman.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.