Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Di Ajang Oil And Gas Asia
SKK Migas Siap Unjuk Gigi
Selasa, 16 Agustus 2022 06:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus memperkuat peran perusahaan migas dalam negeri di seluruh pelaksanaan aktivitas industri hulu migas.
Komitmen ini tidak sekadar untuk memenuhi kebutuhan industri hulu migas dalam negeri. Tapi juga mempromosikan kemampuan industri lokal sebagai penunjang hulu migas di level regional dan global.
Untuk itu, dalam waktu dekat SKK Migas akan membawa 20 perusahaan. Termasuk operator migas (Kontraktor Kontrak Keja Sama/KKKS) dalam negeri, pabrikan, dan penyedia jasa di industri hulu migas lokal terbaik ke ajang Oil and Gas Asia (OGA) di Malaysia.
Baca juga : Ajang Pencarian Bakat IGT Siap Tayang Di RCTI
“Kami memfasilitasi mereka untuk memperluas pasar di level regional,” kata Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas Erwin Suryadi dalam keterangannya, kemarin.
Menurutnya, OGA akan diadakan di Malaysia, pada 13-15 September 2022. Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya akan hadir di forum tersebut, bersama para pelaku industri hulu migas lokal dan nasional.
“Kami akan tunjukkan industri hulu migas di Indonesia bisa bersaing di luar negeri,” tegas Erwin.
Baca juga : Lawan Barito, Pemain Muda Terbaik Pesut Etam Siap Unjuk Gigi
Menurutnya, upaya mempromosikan pelaku usaha lokal dan nasional ke level regional dan global merupakan bagian dari program pengembangan kapasitas nasional SKK Migas melalui Forum Kapasitas Nasional (Kapnas).
SKK Migas membagi pengembangan dalam 4 tingkatan, yakni pengembangan kapasitas daerah, pengembangan kapasitas nasional, pengembangan di level regional dan pengembangan masuk ke level global.
Pada Forum Kapasitas Nasional II tahun 2022 akhir Juli lalu, SKK Migas telah melakukan pemetaan untuk mengetahui potensi pabrikan, vendor dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah.
Baca juga : PNS Tak Siap Digitalisasi
“Kami mendapati banyak pabrikan yang mampu memproduksi barang atau jasa, yang memenuhi kualitas standar operator migas. Bahkan di antaranya berhasil menembus pasar ekspor,” ungkap Erwin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya