Dark/Light Mode

Di Ajang Oil And Gas Asia

SKK Migas Siap Unjuk Gigi

Selasa, 16 Agustus 2022 06:40 WIB
Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai Dan Analisis Biaya SKK Migas Erwin Suryadi (kiri) dan Ketua Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) II 2022 Fery Sarjana ngobrol santai di Jakarta, kemarin. Pertemuan keduanya terkait kesiapan Pemerintah Indonesia hadir di Forum Oil and Gas Asia (OGA) yang akan diadakan di Malaysia pada 13-15 September 2022.
Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai Dan Analisis Biaya SKK Migas Erwin Suryadi (kiri) dan Ketua Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) II 2022 Fery Sarjana ngobrol santai di Jakarta, kemarin. Pertemuan keduanya terkait kesiapan Pemerintah Indonesia hadir di Forum Oil and Gas Asia (OGA) yang akan diadakan di Malaysia pada 13-15 September 2022.

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus memperkuat peran perusahaan migas dalam negeri di seluruh pelaksanaan aktivitas industri hulu migas.

Komitmen ini tidak sekadar untuk memenuhi kebutuhan in­dustri hulu migas dalam negeri. Tapi juga mempromosikan ke­mampuan industri lokal sebagai penunjang hulu migas di level regional dan global.

Untuk itu, dalam waktu dekat SKK Migas akan membawa 20 perusahaan. Termasuk operator migas (Kontraktor Kontrak Keja Sama/KKKS) dalam negeri, pabrikan, dan penyedia jasa di industri hulu migas lokal ter­baik ke ajang Oil and Gas Asia (OGA) di Malaysia.

Baca juga : Ajang Pencarian Bakat IGT Siap Tayang Di RCTI

“Kami memfasilitasi mereka untuk memperluas pasar di level regional,” kata Kepala Di­visi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas Erwin Suryadi dalam keterangannya, kemarin.

Menurutnya, OGA akan di­adakan di Malaysia, pada 13-15 September 2022. Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya akan hadir di forum tersebut, bersama para pelaku industri hulu migas lokal dan nasional.

“Kami akan tunjukkan industri hulu migas di Indonesia bisa bersaing di luar negeri,” tegas Erwin.

Baca juga : Lawan Barito, Pemain Muda Terbaik Pesut Etam Siap Unjuk Gigi

Menurutnya, upaya mem­promosikan pelaku usaha lokal dan nasional ke level regional dan global merupakan bagian dari program pengembangan kapasitas nasional SKK Migas melalui Forum Kapasitas Na­sional (Kapnas).

SKK Migas membagi pengem­bangan dalam 4 tingkatan, yakni pengembangan kapasitas daerah, pengembangan kapasitas na­sional, pengembangan di level regional dan pengembangan masuk ke level global.

Pada Forum Kapasitas Na­sional II tahun 2022 akhir Juli lalu, SKK Migas telah melakukan pemetaan untuk mengetahui po­tensi pabrikan, vendor dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah.

Baca juga : PNS Tak Siap Digitalisasi

“Kami mendapati banyak pabrikan yang mampu mem­produksi barang atau jasa, yang memenuhi kualitas standar operator migas. Bahkan di antaranya berhasil menembus pasar ekspor,” ungkap Erwin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.