Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Forum Dialog B20 WiBAC Hasilkan Sejumlah Rekomendasi Pemberdayaan Perempuan
Kamis, 25 Agustus 2022 16:47 WIB
Sebelumnya
Jika B20 tidak menyuarakan masalah ini lewat G20, dunia berpotensi kehilangan pemimpin bertalenta dan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. “B20 Indonesia menaruh perhatian besar pada UMKM khususnya yang dimiliki perempuan mengingat untuk pertama kalinya selama Presidensi B20 berlangsung, untuk pertama kalinya UMKM menjadi titik perhatian kita sehingga legacy untuk UMKM menjadi salah satu hasil penting dalam Presidensi B20 Indonesia” jelas Shinta yang juga CEO Sintesa Group.
Peluncuran Platform OGWE
Lebih lanjut, Shinta menyoroti, dua program warisan potensial yang mendukung rekomendasi kebijakan WiBAC untuk memberdayakan dan mengaktifkan kemampuan perempuan, yakni Wiki B20 yang akan membantu UMKM melalui pendampingan terutama digitalisasi untuk masuk ke rantai pasok global. Lalu ada OGWE, inisiatif global baru yang dirancang untuk memasukkan, mendukung, dan memberdayakan perempuan dalam bisnis.
Baca juga : Pemerintah Percepat Redistribusi Tanah dan Pemberdayaan Penerima Manfaat
Dalam peluncuran OGWE, Chair of B20 WiBAC, Ira Noviarti dan Chair of B20 Indonesia Shinta Kamdani mengajak Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga; Smriti Zubin Irani (Minister for Women and Child Development Government of India); Baroness Deborah Stedman-Scott (Minister for Women, Government of UK); Nadia Burger (The Ambassador Canada designate to Indonesia & Timor Leste); Nicholle Manz-Baazoui (Director for Women’s Economic Empowerment); Nurdiana Darus, Deputy Chair, B20 WiBAC; Diane Wang, Co-Chair B20 WiBAC dan perwakilan menteri perempuan dan Duta Besar dari negara G20 untuk bersama memukul kulkul dan kentongan sebagai tanda simbolis peluncuran OGWE.
Sebagai salah satu legacy B20 Indonesia, OGWE merupakan platform dengan key actions antara lain meningkatkan kapasitas dan pemberdayaan pelaku usaha perempuan melalui digital capabilities, knowledge sharing, funding and investment, technical support hingga supportive policy dan menjadi jembatan penghubung upaya pemberdayaan perempuan antara presidensi G20 dan B20 berturut-turut mulai dari Indonesia, India, Brazil dan seterusnya.
Dalam dialog ini, hadir juga Menteri PPA Bintang Puspayoga dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Dalam pidatonya Menteri Bintang mengatakan, Indonesia memiliki komitmen kuat dalam pemberdayaan perempuan. Saat ini, tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan Indonesia masih jauh tertinggal dari laki-laki. Hal ini sangat disayangkan karena perempuan adalah salah satu penggerak ekonomi.
Baca juga : DPC IIwapi Tangsel Dan OK OCE Hadirkan Lapangan Kerja Lewat Pemberdayaan Perempuan
“Pemerintah memprioritaskan kewirausahaan dengan perspektif gender. Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika perempuan diberdayakan secara ekonomi, mereka lebih bersedia menginvestasikan pendapatan, nutrisi tinggi dan sehat serta tabungan pendidikan anak. Ini sangat berpengaruh pembangunan berkelanjutan untuk generasi mendatang. Manusia yang mandiri secara finansial juga akan meningkatkan kesejahteraan keluarganya,” jelas Bintang.
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah Indonesia sangat inklusif, hal ini tidak bisa dilepaskan dari komitmen pemerintah untuk menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat dan ini juga menjadi tujuan mulia Presidensi G20-B20 Indonesia. Sejak dimulainya Presidensi G20 Indonesia, B20 yang diinisiasi KADIN Indonesia merupakan outreach group dari G20 yang responsif terhadap tantangan global sektor bisnis melalui legacy yang dihasilkan.
“Peran aktif ditunjukkan melalui inisiatif dan legacy OGWE sebagai platform strategis yang didedikasikan untuk memenuhi tujuan baru, yang mendukung peningkatan UMKM khususnya yang dimiliki oleh perempuan. Memelihara kepemimpinan digital oleh perempuan dan mempromosikan tempat kerja yang aman dan tidak diskriminatif. Pemerintah berharap legacy ini bisa diteruskan oleh Presidensi selanjutnya,” ujar Airlangga.
Baca juga : PHE OSES Bantu Evakuasi Tongkang Kandas Di Perairan Lampung
Pada peluncuran One Global Women Empowerment, B20 WiBAC menghadirkan sesi Responding Remarks dari perwakilan negara-negara G20 guna menyampaikan pendapat serta masukan terkait relevansi dokumen final B20 WiBAC Policy & Action Recommendation dengan prioritas dari presidensi G20.
Baroness Deborah Stedman-Scott, selaku Minister for Women, Government of UK menyampaikan bahwa upaya dalam mendukung pemberdayaan perempuan melalui ekonomi merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya