Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tancap Gas Produksi Minyak Makan Merah, Kemenkop UKM Gaet BPOM Dan BSN

Jumat, 26 Agustus 2022 16:06 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Foto; Dok. Kemenkop UKM)
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Foto; Dok. Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menjalin sinergi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Standarisasi Nasional (BSN), guna mempercepat pembangunan pabrik minyak makan merah oleh koperasi petani sawit.

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pembangunan pabrik minyak makan merah harus dipercepat dan diharapkan pada awal tahun 2023 sudah dapat hadir produk minyak makan merah di pasaran.

Baca juga : Direstui BPOM, Pabrik Minyak Makan Merah Segera Dibangun

"Kami baru saja berkoordinasi terkait progres pembangunan minyak makan merah oleh koperasi petani sawit yang saya minta dipercepat supaya Oktober 2022 sudah terbangun pabrik dan Januari 2023 sudah bisa produksi. Ini arahan Presiden Jokowi agar kita gerak cepat. Kemudian kami membahas soal SNI bersama BSN dan izin edar bersama BPOM," jelas Teten di Jakarta, Jumat (26/8).

Bersama BPOM dan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kata Teten, mereka telah melakukan perencanaan DED (Detail Engineering Desain) agar sesuai dengan standar dari BPOM.

Baca juga : Genjot Pasar Ekspor, Kemenkop UKM Aktif Gaet Peritel Global

"Untuk BSN sendiri akan menggunakan fast track dalam membuat SNI (Standar Nasional Indonesia) dari minyak makan merah ini," ujar Teten.

Ia menegaskan, koordinasi ini merupakan bukti dari gerak cepat kementerian atau lembaga (K/L) dalam mendukung kebijakan afirmasi Presiden untuk kesejahteraan petani sawit.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.