Dark/Light Mode

Investasi Ke GoTo Langkah Tepat

Telkomsel Cegah Asing Kuasai Pasar Digital RI

Senin, 29 Agustus 2022 07:30 WIB
Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah. (Foto: Dok. Telkom Indonesia).
Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah. (Foto: Dok. Telkom Indonesia).

 Sebelumnya 
Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini mendukung transformasi bisnis digital Telkomsel di GoTo. Sebab, menurut Evita, mau tidak mau bisnis harus mengikuti perkembangan teknologi.

“Suka tidak suka, Telkom dan Telkomsel harus mentransformasi bisnisnya. Kalau Telkom dan Telkomsel tidak masuk, maka nanti akan diambil oleh perusahaan-perusahaan digital asing,” imbaunya.

Baca juga : Manjain Delegasi G20, Telkomsel Perluas Jaringan 5G Di Bali

Anggota Komisi VI DPR Deddy Sitorus menimpali, aksi yang dilakukan BUMN terkait investasi untuk menuju digital menjadi penting. Hal tersebut bahkan sudah dijalani oleh beberapa perusahaan BUMN yang lain.

“Perusahaan Indonesia harus menjadi backbone. Kalau tidak, kita sendiri yang bisa rugi,” ucapnya.

Baca juga : Pecah, Ribuan Srikandi Lampung Dukung Ganjar Lewat Konser Cinta, Rasa, Dan Warna Milenial

Menyoal ini, Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah menegaskan, investasi yang dilakukan oleh Telkomsel ke GoTo tidak melanggar aturan dan sesuai Standard Operating Procedure (SOP).

Sebab dalam ketentuan internal, Telkomsel diperkenankan berinvestasi jika tidak melebihi dari 10 persen pendapatan perusahaan.

Baca juga : Modernisasi Teknologi Jadi Kunci Perbankan Unggul Bersaing Di Era Digital

Diketahui, GoTo saat ini menempati peringkat kedua kapitalisasi pasar terbesar di dunia atau senilai 22,98 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 341,19 triliun.

Peringkat pertama ditempati perusahaan transportasi Amerika Serikat, Uber, yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar 45,34 miliar dolar AS (Rp 673,18 triliun) berdasarkan data companiesmarketcap.com. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.