Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Subsidi BBM Bengkak, Warganet Gaungkan Tagar #SubsidiHarusTepatSasaran

Rabu, 31 Agustus 2022 11:49 WIB
SPBU. (Foto: Ist)
SPBU. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Besarnya APBN yang digunakan untuk subsidi BBM membuat warganet bereaksi. Hal itu terlihat dari tagar #SubsidiHarusTepatSasaran menjadi salah satu topik yang trending di Twitter.

Pemerintah menyampaikan subsidi dan kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) dapat mencapai lebih dari Rp698 triliun sampai akhir 2022.

Hal itu diakibatkan oleh tren kenaikan harga minyak dunia, pelemahan kurs rupiah, dan konsumsi Pertalite dan Solar yang besar.

Baca juga : Subsidi BBM Harus Sesuai Kemampuan Negara Dan Tepat Sasaran

Jumlah tersebut melampaui kuota yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 senilai Rp 502,4 triliun.

Salah satu warganet yang menyarakan agar subsidi BBM tepat sasaran adalah @RamaIzzatin. Dia mengatakan subsidi harus fokusp pada orang-orang yang berhak menerima. "Setuju seh ,#SubsidiHarusTepatSasaran. Pemanfaatan yang lebih fokus pada yang berhak," cuit dia. 

Akun @_penikmatsenja2 menilai, kenaikan BBM bisa membuat sejumlah barang naik. Pengalihan subsidi BBM ke bantalan sosial dinilai bisa mengurangi dampak kenaikan harga tersebut.

Baca juga : Berbangsa Dan Bernegara Merupakan Fitrah Manusia Yang Harus Dirawat

"Dampak kenaikan BBM bakal mempengaruhi berbagai sektor harga sembako, transportasi, wisata bakal melonjak tajam, subsidi dialihkan ke bansos seengaknya bisa sedikit mengurangi beban kalangan menengah ke bawah tapi ingat #SubsidiHarusTepatSasaran," tulisnya. 

Sementara @204rara memuji langkah pemerintah yang telah mengalihkan subsidi BBM ke bansos. "Udah bagus nih pemerintah mengalihkan subsidi ke bansos, karena #SubsidiHarusTepatSasaran," nilainya. 

Pemerintah telah menetapkan bantuan pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp 24,17 triliun. Bantuan itu ditujukan untuk mengurangi tekanan terhadap masyarakat di tengah kenaikan harga barang dan juga mengurangi kemiskinan.

Baca juga : Penjabat Gubernur Sulbar Dorong Pembangunan Yang Tepat Sasaran

Masyarakat akan diberikan tiga jenis bantuan berupa bantalan sosial, yaitu pertama, Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 150 ribu sebanyak empat kali, bantuan subisidi upah sebesar Rp 600 ribu, dan bantuan dari pemerintah daerah dengan menggunakan 2 persen dari dana transfer umum. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.