Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Forum Dialog G20-B20 Garap Kolaborasi Penguatan UMKM

Senin, 10 Oktober 2022 09:12 WIB
Forum dialog B20-G20 Trade & Investment Task Force. (Foto: Ist)
Forum dialog B20-G20 Trade & Investment Task Force. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presidensi G20 Indonesia diharapkan dapat menghasilkan terobosan yang dapat membantu pemulihan ekonomi dunia setelah pandemi Covid-19. 

Untuk itu, berbagai pelaku bisnis global yang tergabung pada forum Business 20 (B20) melalui berbagai gugus tugas, termasuk Trade & Investment Task Force, turut ambil andil dalam merumuskan rekomendasi kebijakan yang diharapkan dapat diadopsi oleh G20.

Dalam forum dialog B20-G20 Trade & Investment Task Force yang digelar pada 23 September lalu, Chair Trade & Investment Task Force B20 Arif Rachmat mengatakan, forum dialog ini membahas empat rekomendasi kebijakan yang akan disampaikan dalam KTT G20. Di antaranya, free trade, digital economy, inclusivity, dan green economy.

Arif menjelaskan, aspek dari rekomendasi ekonomi inklusif adalah memastikan investasi bisnis memberi dampak positif bagi semua pihak, termasuk dengan melibatkan UMKM dalam rantai nilai global (global value chain). 

Baca juga : Indonesia Gandeng WOAH Perkuat Kolaborasi Pengendalian PMK

"Kami bertugas untuk merangkul para UMKM dengan memberdayakan mereka melalui peningkatan keahlian serta perluasan akses terhadap keuangan, pasar, dan teknologi," katanya Senin (10/10).

Forum B20, kata Arif, juga tengah mempersiapkan berbagai program warisan atau legacy program yang diharapkan dapat dijalankan oleh perusahaan-perusahaan anggota B20 serta dapat diteruskan pada presidensi selanjutnya. 

Salah satu legacy program yang digagas adalah kemitraan dengan UMKM melalui skema Inclusive Closed Loop dengan menjadikan UMKM sebagai fokus utama dalam menggerakkan ekonomi.

"Bukan hanya di Indonesia tapi juga secara global, yang akan didukung oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari komunitas bisnis, institusi keuangan, hingga akademisi," ujarnya.

Baca juga : Pengusaha Kakap Wajib Bantu Penguatan UMKM

Selain itu, kolaborasi antara Pemerintah dengan pihak swasta juga merupakan kunci utama dalam pemulihan ekonomi. 

Co-Chair Trade & Investment Task Force B20 Juan José Daboub menekankan perlunya pelibatan komunitas bisnis, seperti pada B20 melalui gugus tugas yang dibentuk, agar suara swasta didengar demi terwujudnya kebijakan yang lebih baik, misalnya untuk sektor perdagangan dan investasi.

“Forum ini mendukung target Presidensi G20 Indonesia terkait peran nyata pelaku bisnis untuk mendorong transformasi digital, serta memperluas akses UMKM agar dapat bersaing dan menjadi bagian dari rantai pasok global melalui skema Inclusive Closed Loop,” ujarnya.

Daboub yang juga merupakan anggota direksi Philip Morris International (PMI) menyebutkan peran serta berbagai pihak termasuk korporasi telah membantu perkembangan bisnis dan meningkatkan daya saing UMKM. 

Baca juga : Kemenpora-RRI Kolaborasi Semarakkan HSP 2022

Ia mengambil contoh program Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) yang diinisiasi oleh afiliasi PMI di Indonesia, PT HM Sampoerna Tbk. Melalui SETC, Daboub mengatakan, Sampoerna mendukung upaya Pemerintah mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui komitmen berkelanjutan dalam memberdayakan dan mengembangkan kapabilitas UMKM.

Dalam perjalanannya selama 15 tahun, SETC telah mendukung peningkatan keterampilan usaha bagi lebih dari 60 ribu peserta pelatihan dari seluruh penjuru Indonesia.

Melalui Forum B20, Daboub mengaku turut berkontribusi baik dalam memberi saran maupun berbagi pengalaman mengenai upaya nyata dalam mendukung UMKM agar lebih berdaya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Kolaborasi antara pelaku usaha dan UMKM juga membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah, yaitu berupa kebijakan dan program yang inklusif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, tanpa terkecuali," jelasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.