Dark/Light Mode

Hadapi Resesi Global

Pengusaha Kakap Wajib Bantu Penguatan UMKM

Minggu, 2 Oktober 2022 06:20 WIB
Ilustrasi Resesi. (Foto: Istimewa).
Ilustrasi Resesi. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan besar diminta bergotong royong mendorong penguatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Penguatan UMKM ini penting, karena menjadi salah satu kunci Indonesia lolos dari krisis global.

Ketua Umum Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid optimistis, dengan kerja sama yang baik antara pengusaha besar dan UMKM, Indonesia bisa terhindar dari resesi seperti yang terjadi pada negara-negara lain.

“Sudah dibuktikan pada krisis 1998, ketika semua (perusa­haan) kolaps, apa yang ter­jadi? UMKM mampu bertahan dan naik. Kuncinya ada pada nilai gotong royong. Kita harus bekerja sama melakukan ini,” kata Arsjad di acara Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022, Jumat (30/9).

Baca juga : BNI Dorong Ekspor Go Global Lewat Penguatan UMKM Naik Kelas Ber-NIB

Arsjad menegaskan, Kadin akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah dalam upaya pence­gahan dan meminimalisir krisis pangan. Sehingga tidak ber­dampak menjadi krisis sosial, yang bisa menjadi krisis politik dalam negeri.

Menurutnya, Kadin memiliki program pendampingan UMKM dengan skema close loop yang ditujukan untuk membina para petani. Serta menciptakan kerja sama antara perusahaan besar maupun kecil dengan petani di Indonesia.

Program inklusif close loop ini diharapkan dapat meningkatkan ketangguhan petani di Indonesia, di tengah tantangan inflasi dan perubahan iklim.

Baca juga : Hari Pelanggan Nasional, Garudafood Kenalkan Varian Baru Langsung Ke Pelanggan

“Walaupun dampak inflasi di Indonesia relatif kecil dibanding inflasi global dan di negara lain, Indonesia harus bersiap diri dan mengantisipasi terhadap imbas inflasi global,” sarannya.

Tetap Waspada

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio N. Kacaribu membenarkan bahwa peluang resesi global cukup besar saat ini. Ketika dunia dilanda krisis, kondisi Indonesia dipastikan juga ikut terdampak.

Baca juga : Kemenang Minta Kepala Daerah Bantu Pembangunan Rumah Ibadah

“Walaupun dihadapkan kon­disi itu, peluang untuk kita tetap bertahan tetap ada. Tetapi risiko ini tidak bisa kita underestimate. Indonesia harus tetap waspada,” kata Febrio di Jakarta, Rabu (28/9).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.