Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Stok Gula 449 Ribu Ton, PTPN Group Jaga Harga Di Petani

Kamis, 13 Oktober 2022 19:03 WIB
Gula. (Foto: Ist)
Gula. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) terus berkomitmen menjalankan peran sebagai stabilisator pasokan dan harga gula nasional.

Selain melakukan pembelian langsung Gula Kristal Putih (GKP) milik Petani Tebu Rakyat (PTR) dengan harga yang telah disesuaikan pemerintah, PTPN Group juga terus berupaya menjaga stok gula nasional.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani memastikan, stok dan harga gula petani saat ini terjaga dengan baik. "Sebagaimana mandat dari Pemerintah, bahwa kami terus berupaya mewujudkan swasembada gula nasional untuk stabilitas harga, serta tentu saja untuk meningkatkan kesejahteraan petani tebu,” ujarnya di Jakarta, Kamis (13/10).

Baca juga : Bikin Belanja Pemerintah Terjamin, Penyesuaian Harga BBM Diapresiasi

Abdul Ghani mengungkapkan, per 11 Oktober 2022 ini, stok gula nasional PTPN Group adalah 449 ribu ton.

Jumlah tersebut merupakan gabungan dari tujuh anak usaha holding, yakni PTPN II, PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, dan PTPN XIV, yang akan segera mengakhiri masa giling tebu tahun ini.

Sesuai ketentuan pembelian GKP milik PTR dengan nomor DPAT/KEP/18/2022, lanjut Abdul Ghani, harga pembelian gula kristal putih (GKP) dari petani sebesar Rp11.500 per kilogram, atau meningkat Rp 1.000 dari harga tahun lalu.

Baca juga : PTPN Group Bangun Pabrik Kelapa Sawit Di Enrekang

"Berdasarkan aturan itu, PTPN Group hanya membeli GKP melalui perwakilan Petani Tebu Rakyat (PTR), dengan harapan agar hasil penjualan sepenuhnya masuk ke kantong petani, tanpa potongan jasa atau fee penjualan," katanya.

Abdul Ghani menegaskan, langkah tersebut merupakan salah satu wujud komitmen PTPN Group dalam menjaga keekonomian hasil budi daya tebu dan usaha gula milik petani.

Menurutnya, petani tebu rakyat yang menjadi bagian penting dalam rantai pasok industri gula nasional merupakan mitra strategis bagi PTPN Group. "Tentunya PTR mempunyai peran penting terhadap perseroan sebagai penyedia bahan baku dan barang setengah jadi," jelasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.