Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ajib! Upah Petugas KPPS Pemilu 2024 Naik 2 Kali Lipat, Ini Info Pendaftarannya
- Lari Pagi Di CFD Jakarta, Ganjar Borong Kaos Kaki Dagangan Siti Di Senayan
- Thomas Doll Soroti Mental Skuad Macan Kemayoran
- Survei: 60,2 Persen Publik Percaya Jokowi Tetap Netral Di Pilpres 2024
- Terbang Ke China, Ginting Cs Siap Berburu Gelar BWF World Tour Finals 2023
Jokowi Tawarkan Lokasi Strategis Ke Investor
Monggo Dipilih, Investasi Terbuka Di Kawasan IKN
Kamis, 20 Oktober 2022 06:30 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengajak para investor menanamkan modalnya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim). Harga untuk investasi di lokasi yang strategis tersebut, dipastikan bakal berbeda dengan lokasi di luar kawasan inti.
Tawaran ini sekaligus menjadi peluang bagi para investor untuk ikut membangun peradaban, budaya kerja, pemikiran dan basis ekonomi baru di IKN.
Hal itu diungkapkan Jokowi di acara Pre Market Sounding Proyek IKN bertajuk Ibu Kota Nusantara Sejarah Baru Peradaban Baru, di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (18/10) malam. Acara ini diinisiasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susanto dan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid.
Baca juga : Jokowi Akan Undang Investor IKN Di Pertengahan Oktober Ini
“Investasi terbuka lebar. Bapak ibu bisa pilih di sebelah mana mau investasi, mau di kawasan inti? Di financial center? Di kawasan health care center? Di housing area? Di tourism area, silakan. Tentu harganya berbeda ya,” kata Jokowi.
Adapun kawasan inti IKN, nantinya akan ada Istana Kepresidenan hingga sejumlah kantor pemerintahan. Area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) memiliki luas lahan hingga 900 hektare.
Selain itu, di kawasan inti akan dibangun juga Plaza Kebangsaan, fasilitas TNI-Polri, perumahan dan apartemen, fasilitas esensial penunjang lain seperti pendidikan, kesehatan hingga kebutuhan sehari-hari.
Jokowi memastikan, pemindahan Ibu Kota ke IKN telah tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Karena itu, dia ingin para investor tidak ragu menanamkan modalnya di IKN.
Baca juga : Terapkan Good Corporate Governance, Pengelolaan Investasi TASPEN Dijempolin DPR
Payung hukumnya juga sudah jelas, yaitu Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022. Itu sudah disetujui 93 persen dari fraksi-fraksi di DPR.
“Kurang apa lagi? Kalau ada yang masih kurang yakin, nanti sampaikan. Sekali lagi, sudah tidak perlu dipertanyakan,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Jokowi menyebut, Nusantara adalah masa depan Indonesia yang mampu terwujud dengan adanya upaya bersama dari seluruh pihak, termasuk para investor.
Untuk itu, Pemerintah membuka peluang bagi para investor turut serta mewujudkan transformasi peradaban Indonesia.
Baca juga : Ganjar Rancang Strategi Mobilitas Perkotaan Terbaik Di Kawasan KedungsepurĀ
Eks Wali Kota Solo itu mengatakan, IKN Nusantara bisa terwujud dengan upaya bersama, bukan hanya Pemerintah yang bergerak. Sebab, Pemerintah hanya menyiapkan 20 persen dari total budget yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya