Dark/Light Mode

Jokowi Tawarkan Lokasi Strategis Ke Investor

Monggo Dipilih, Investasi Terbuka Di Kawasan IKN

Kamis, 20 Oktober 2022 06:30 WIB
Sambutan Presiden Jokowi pada IKN: Sejarah Baru Peradaban Baru. (Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden).
Sambutan Presiden Jokowi pada IKN: Sejarah Baru Peradaban Baru. (Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengajak para investor menanamkan modalnya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim). Harga untuk investasi di lokasi yang strategis tersebut, dipastikan bakal berbeda dengan lokasi di luar kawasan inti.

Tawaran ini sekaligus men­jadi peluang bagi para investor untuk ikut membangun peradaban, budaya kerja, pemikiran dan basis ekonomi baru di IKN.

Hal itu diungkapkan Jokowi di acara Pre Market Sounding Proyek IKN bertajuk Ibu Kota Nusantara Sejarah Baru Perada­ban Baru, di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (18/10) malam. Acara ini diinisiasi Kamar Da­gang dan Industri (Kadin) Indo­nesia bersama Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

Turut hadir dalam acara terse­but, Ketua MPR Bambang Soe­satyo, Menteri Koordinator Bi­dang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Men­teri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perencanaan Pembangunan Na­sional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susanto dan Ketua Umum Kadin Indo­nesia Arsjad Rasjid.

Baca juga : Jokowi Akan Undang Investor IKN Di Pertengahan Oktober Ini

“Investasi terbuka lebar. Ba­pak ibu bisa pilih di sebelah mana mau investasi, mau di ka­wasan inti? Di financial center? Di kawasan health care center? Di housing area? Di tourism area, silakan. Tentu harganya berbeda ya,” kata Jokowi.

Adapun kawasan inti IKN, nanti­nya akan ada Istana Kepresidenan hingga sejumlah kantor pemerin­tahan. Area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) memiliki luas lahan hingga 900 hektare.

Selain itu, di kawasan inti akan dibangun juga Plaza Ke­bangsaan, fasilitas TNI-Polri, perumahan dan apartemen, fasilitas esensial penunjang lain seperti pendidikan, kesehatan hingga kebutuhan sehari-hari.

Jokowi memastikan, pemindahan Ibu Kota ke IKN telah tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Karena itu, dia ingin para investor tidak ragu menanamkan modalnya di IKN.

Baca juga : Terapkan Good Corporate Governance, Pengelolaan Investasi TASPEN Dijempolin DPR

Payung hukumnya juga sudah jelas, yaitu Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022. Itu sudah disetujui 93 persen dari fraksi-fraksi di DPR.

“Kurang apa lagi? Kalau ada yang masih kurang yakin, nanti sampaikan. Sekali lagi, sudah tidak perlu dipertanyakan,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi menyebut, Nusantara adalah masa depan Indonesia yang mampu terwujud dengan adanya upaya bersama dari seluruh pihak, termasuk para investor.

Untuk itu, Pemerintah mem­buka peluang bagi para investor turut serta mewujudkan transfor­masi peradaban Indonesia.

Baca juga : Ganjar Rancang Strategi Mobilitas Perkotaan Terbaik Di Kawasan KedungsepurĀ 

Eks Wali Kota Solo itu men­gatakan, IKN Nusantara bisa terwujud dengan upaya bersama, bukan hanya Pemerintah yang bergerak. Sebab, Pemerintah hanya menyiapkan 20 persen dari total budget yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Live KPU