Dark/Light Mode

Indonesia Hospital Expo, Jalan Perumahan Biomedis Korsel Lebarkan Sayap Ekspor

Sabtu, 22 Oktober 2022 23:03 WIB
Perwakilan Badan Promosi Industri Biomedis Gimhae (GBIA) bersama perwakilan dari 6 perusahaan Gimhae, Korea Selatan. (Foto: Istimewa)
Perwakilan Badan Promosi Industri Biomedis Gimhae (GBIA) bersama perwakilan dari 6 perusahaan Gimhae, Korea Selatan. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia Hospital Expo yang diadakan oleh Indonesia pada 19-22 Oktober 2022 di Jakarta Convention Center memberikan peluang besar bagi Badan Promosi Industri Biomedis Gimhae untuk melebarkan sayap jalur ekspor produk kesehatan Gimhae. Di tahun-tahun sebelumnya, Badan Promosi Industri Biomedis Gimhae telah memiliki beberapa kesempatan untuk memasukkan produk kesehatan dari Gimhae, Korea Selatan, ke pasar Indonesia. Namun, karena adanya pandemi Covid 19, Badan Promosi Industri Biomedis Gimhae sedikit terhalang untuk melebarkan sayap dalam mengekspor produk kesehatan yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan di Gimhae.

Pada Desember 2021, Badan Promosi Industri Biomedis Gimhae berhasil menggandeng GAKESLAB Indonesia yang merupakan Asosiasi Perusahaan Produk Kesehatan Indonesia untuk melakukan kontrak kerja sama dalam ekspor-impor produk kesehatan Korea Indonesia.

Baca juga : Indonesia Masters 2022, Tuan Rumah Siap Tempur

Pada kesempatan emas kali ini, di acara Indonesia Hospital Expo ke-34, Badan Promosi Industri Biomedis Gimhae memberanikan diri untuk melakukan gebrakan besar dengan membuka sebuah pavilion khusus dan menghadirkan 6 perusahaan dari Gimhae, Korea Selatan. Masing-masing perusahaan memiliki produk dengan keunggulan yang berbeda-beda. Keenam perusahaan tersebut adalah Howoon EDI, Intoborn, Kumyoung Global (KMG), Rose Medical, serta Young Chemical.

Para visitor yang hadir dalam acara tersebut sangat berantusias mengunjungi pavilion dari Badan Promosi Industri Biomedis Gimhae untuk mengetahui lebih jauh mengenai produk-produk yang di miliki oleh keenam perusahaan tersebut. Para visitor yang hadir tidak hanya dari kalangan umum masyarakat biasa, namun para dokter, perwakilan perusahaan-perusahaan produk kesehatan dan juga perwakilan-perwakilan dari rumah sakit besar Indonesia. Salah satunya Rumah Sakit (RS) Yarsi, ikut datang mengunjungi pavilion untuk bertemu satu-persatu perusahaan dan juga mencoba produk-produk yang dihadirkan.

Baca juga : Indonesia Siap Gelar Kejuaraan Bridge Asia

Dalam acara Indonesia Hospital Expo ini, salah satu perusahaan dari pavilion Badan Promosi Industri Biomedis Gimhae, yaitu Young Chemical Co.,LTD mendapatkan sebuah kontrak MoU dengan PT Indocore Perkasa sebesar 100.000 dolar AS per tahun. Kontrak kesepakatan yang secara langsung dilakukan dalam acara Indonesia Hospital Expo ini menjadi langkah besar bagi Badan Promosi Industri Biomedis Gimhae untuk lebih percaya diri dalam mengembangkan jalur ekspor produk kesehatan dari Gihmae, Korea Selatan untuk masuk ke pasar Indonesia.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.