Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Diminta Gunakan Penelitian Dan Informasi Akurat Rumuskan Kebijakan IHT

Rabu, 26 Oktober 2022 10:03 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Konsumen rokok elektrik mengaku khawatir jika tarif cukai rokok elektrik akan dinaikkan lagi, yang nantinya akan berdampak pada harga pasar. Hendro (37) seorang pengguna rokok elektrik mengaku bahwa pengeluarannya lebih hemat setelah beralih kepada rokok elektrik atau vape.

Namun kini penghematan tersebut bisa saja sirna bila harga di pasaran meningkat akibat kenaikan cukai.

Baca juga : Lewat Trans Jateng, Ganjar Ciptakan Layanan Transportasi Murah, Aman, dan Nyaman

“Selain lebih lega nafasnya, saya juga merasa lebih hemat. Ini berdampak juga untuk pengeluaran secara keseluruhan. Uang dari penghematan tersebut bisa dialihkan untuk kebutuhan yang lain,” ujar Hendro.

Di samping itu, Hendro mengetahui bahwa harga komoditas tembakau di pasaran sangat dinamis dan cenderung naik harganya. Menurutnya harga likuidnya saat ini masih tergolong mahal.

Baca juga : Pemerintah Diminta Lakukan Pengawasan Agar Tepat Sasaran

Seperti diketahui, vape mempunyai beberapa tipe, untuk vape sistem tertutup, harga jualnya cukup mahal bila dibandingkan tipe lain. Hal ini jadi salah satu perhatiannya karena saat ini harga komoditas lain sudah banyak yang melambung. Ia juga menyoroti manfaat di balik produk alternatif ini.

“Dua tahun lalu saya ditegur oleh dokter karena terlalu banyak merokok, tetapi saya tidak bisa lepas dari nikotin. Jadi vape ini jalan tengahnya menurut saya. Saat ini saya sadar kalau vape itu juga rendah risiko, saya sudah tidak lagi merasakan sesak berat seperti dulu. Sayang sekali kalau harganya naik, mudah-mudahan ini tidak mengganggu para perokok yang ingin beralih,” ujar Hendro.

Baca juga : Pemerintah Diminta Evaluasi Reformasi Subsidi Energi, Hapus Subsidi Harga

Di sisi lain, Pakta Konsumen, lembaga masyarakat yang berfokus pada pemenuhan hak konsumen, menyampaikan bahwa konsumen produk tembakau telah berperan penting dalam menyumbang pemasukan negara, sehingga aspirasi mereka sebagai konsumen patut diperhitungkan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.