Dark/Light Mode

Sukseskan KTT G20, Dirut PLN Pastikan Pasokan Listrik Tanpa Kedip

Selasa, 1 November 2022 18:04 WIB
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat memimpin apel akbar posko siaga kelistrikan KTT G20. (Dok. PLN)
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat memimpin apel akbar posko siaga kelistrikan KTT G20. (Dok. PLN)

 Sebelumnya 
Selain itu, sebagai tuan rumah presidensi, Indonesia akan menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan operasional para kepala negara G20.

Oleh karena itu, PLN menyiagakan 66 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) ultra fast charging serta 200 home charging untuk mendukung operasional 636 kendaraan listrik yang digunakan delegasi dan pengamanan.

Baca juga : Jelang KTT G20, PLN Pamerkan 2 PLTS dan 33 PV Rooftop di Bali

"Saat ini kami memastikan keandalan operasional sistem semua sudah siap 100 persen. Mulai dari pembangkit, jaringan transmisi dan distribusi serta infrastruktur pendukung lainnya juga beroperasi dengan baik," ujar Darmawan.

Dalam gelaran apel akbar posko siaga kelistrikan KTT G20 ini juga dilakukan peresmian pengoperasian PLTG Grati - Pesanggaran 100 MW yang direlokasi dari Grati, Pasuruan, Jawa Timur ke Pesanggaran, Denpasar, Bali.

Baca juga : PLN Pastikan Pasokan Listrik Handal Saat Penyelenggaraan G20

Sementara itu, mewakili Gubernur Bali, Asisten III Sekretaris Daerah Provinsi Bali I Dewa Putu Sunartha mengapresiasi dukungan PLN terhadap acara KTT G20 di Bali.

Sebagai tuan rumah, I Dewa Putu Sunartha ingin agar event KTT G20 di Bali bisa berjalan aman dan sukses sehingga bisa membangkitkan kembali perekonomian dan pariwisata Bali setelah terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga : Ketemu Jakmania, DPR Pastikan Ikut Awasi Penegakan Hukum Tragedi Kanjuruhan

"Penyelenggaraan rangkaian pertemuan Presidensi G20 harus berlangsung dengan lancar, nyaman, aman, damai dan sukses," ungkap I Dewa Putu Sunartha.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.