Dark/Light Mode

Ketua Umum IMI Tantang Ducati Produksi Motor Listrik

Jumat, 4 November 2022 18:56 WIB
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (di atas panggung) menghadiri pembukaan New Ducati Dealership and Showroom, di Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (4/11). (Foto: Dok. IMI)
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (di atas panggung) menghadiri pembukaan New Ducati Dealership and Showroom, di Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (4/11). (Foto: Dok. IMI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah Ducati bersama mitranya Legenda Motor Indonesia (LMI), yang membuka New Ducati Dealership and Showroom, di Bintaro, Tangerang Selatan. Showroom ini mengusung Fasilitas 3S: Sales, Service and Spare Parts, yang melayani service seluruh model sepeda motor Ducati. Kehadirannya semakin meningkatkan gairah industri otomotif di Indonesia sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

"Saya tantang Ducati untuk segera menghadirkan Ducati Elektrik. Menyusul pabrikan motor tenama dunia lainnya yang sudah mulai memasuki pasar kendaraan listrik, seperti yang dilakukan Harley Davidson dengan menghadirkan motor listrik LiveWire Harley-Davidson," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai menghadiri pembukaan New Ducati Dealership and Showroom, di Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (4/11).

Baca juga : Di IMOS, AHM Umumin Strategi Roadmap Sepeda Motor Listrik Honda

Acara turut dihadiri Sekjen IMI Pusat sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier, Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran Ducati untuk wilayah Asia-Pasifik Marco Biondi, Chief Operating Officer Ducati Indonesia Eja Donalsha dan CFO Legenda Motor Indonesia (LMI) sebagai APM Ducati di Indonesia Jimmy Budhijanto.

Ketua MPR ini menjelaskan, Ducati maupun pabrikan otomotif besar lainnya tidak perlu takut menghadirkan kendaraan listrik. Mengingat pangsa pasar motor listrik di Indonesia maupun level global sangat menjanjikan. Hingga akhir 2022, pangsa pasar motor listrik global diproyeksikan mencapai 17,25 miliar dolar AS atau Rp 257,6 triliun. Sedangkan pada 2030, diproyeksikan meningkat hingga 30,52 miliar dolar AS atau Rp 455,7 triliun. Secara global, jumlah pengguna kendaraan listrik pada 2021 juga telah meningkat empat kali lipat dibandingkan 2019.

Baca juga : Kemenkes Percepat Produksi Dokter Spesialis di Indonesia

"Dengan memeriahkan pasar kendaraan listrik, Ducati turut mendukung langkah Presiden Joko Widodo yang sedang menggerakan percepatan migrasi kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke bermotor listrik. Sesuai Perpres Nomor 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, Presiden Jokowi menargetkan jumlah sepeda motor listrik di Indonesia pada tahun 2025 bisa menembus 2 juta unit, dan pada 2030 mencapai 13 juta unit. Fokus Pemerintah mempercepat migrasi sepeda motor listrik sangat tepat. Mengingat dari sekitar 149,7 juta unit kendaraan yang ada di Indonesia, sebanyak 119-133 juta unit diantaranya merupakan sepeda motor.

Baca juga : HCML Umumkan Lapangan MBH Mulai Produksi

Menurut Bamsoet, Ducati harus turut membantu menyukseskan program ini, dengan menghadirkan Ducati Elektrik sehingga para pecinta Ducati juga bisa beralih ke kendaraan listrik. Percepatan migrasi ke kendaraan listrik akan mendatangkan keuntungan bagi bangsa.

"Antara lain mengurangi polusi/pencemaran udara, mengingat 60 persen kontributor pencemaran atau polusi udara di Indonesia disebabkan oleh kendaraan bermotor. Sekaligus mengurangi beban subsidi BBM oleh negara, mengingat pada tahun anggaran 2022, besarnya subsidi BBM dan kompensasi akan mencapai Rp 689 triliun, melebihi yang dianggarkan pemerintah dalam APBN 2022 senilai Rp 502,4 triliun," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.