Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Bicara Di Forum Global Town Hall 2022
Airlangga: G20 Digelar Dengan Cara Berbeda
Senin, 7 November 2022 06:45 WIB
Sebelumnya
“Yang berbeda antara G20 Indonesia dengan G20 sebelumnya adalah Indonesia berkonsentrasi pada deliverables yang akan dilampirkan dalam G20 Komunike,” ungkapnya.
Deliverables tersebut setidaknya harus didukung oleh tiga negara.
“Jadi kita punya list deliverables dari negara-negara tersebut, dan ini membuktikan kita tidak hanya berkomitmen dalam narasi, tetapi juga pada action plan,” tegasnya.
Baca juga : RI Jamin Keamanan Para Kepala Negara
Menjawab pertanyaan dari perwakilan organisasi pemuda internasional, Airlangga menyampaikan G20 juga memiliki Youth20 dan Think20 yang merupakan engagement group yang melibatkan anak muda.
Forum Youth20 membahas banyak isu dan telah menghasilkan rekomendasi dalam bentuk komunike. Komunike tersebut juga akan menjadi masukan bagi penyiapan leaders’ declaration.
Salah satu rekomendasi yang penting adalah inklusivitas dari transformasi ekonomi digital. Apalagi, Indonesia sudah memiliki Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa Digital Park di Batam untuk data center yang diresmikan tahun lalu.
Baca juga : Di Forum G20 SVOC, Airlangga Beberkan Keunggulan Kelapa Sawit
“Ini menunjukkan, Indonesia siap terkoneksi dengan ASEAN maupun dengan hub regional di pasar global,” ujarnya.
Ekonomi Tumbuh
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga menyinggung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih berada di jalur optimis. Hal ini diperlihatkan melalui beberapa leading indicator yang meneruskan tren positifnya.
Baca juga : Buruh Nilai Airlangga Figur Tepat Capres 2024
Pada Oktober 2022, Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia masih berada dalam zona ekspansif di level 51,8. Sedangkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) juga masih menunjukkan persepsi konsumen yang ekspansif di level 117,2.
“Pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ketiga mencapai 5,6 persen (year-on-year/yoy), atau bahkan lebih tinggi.
Menurut dia, inflasi pada Oktober 2022 juga mengalami penurunan menjadi 5,71 persen (yoy) dibandingkan inflasi pada September 2022 yang tercatat sebesar 5,95 persen (yoy). [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya